Cinta Tak Pernah Salah (END)

Cinta Palsu

               Beberapa Saat Kemudian.
       Satya sampai di depan rumahnya.
Satya membuka helmnya dan Turun dari motornya.Satya membuka Pintu rumah dan Menyelonong Masuk tanpa permisi.
"Kamu darimana aja Satya" Tanya Galih.
"Dari panti" Ucap Satya Dingin.
"Dari Panti atau kamu habis berkelahi" Ucap Galih tegas.
            Satya membalikkan badannya menghadap Galih.
"Papa pikir Satya berkelahi tanpa Alasan" Ucap Satya Dingin.
"Kamu berkelahi hanya untuk menjadi berandalan kan,Papa pikir kamu ke luar negeri bisa mengubah Sifat buruk kamu,Tapi ternyata kamu masih sama,Kamu nggak bisa apa mencontoh Rama" Ucap Galih Marah.
"Rama,Rama dan Rama,Papa pernah nggak mikirin Alm Juan dan Satya,
Papa nggak pernah anggap kita ada semenjak pelakor ini dan anaknya datang kehidupan kita,Saat Juan meninggal Papa sudah menyesal,Apa perlu Satya juga harus mati biar Papa menyesal dan Menganggap Satya Ada,Saat Mama bunuh Diri Papa mana,Satya seperti ini Karena Papa" Ucap Satya berlari menaikin tangga.
            Satya berhenti di tengah tangga.
"Satya berkelahi untuk memberi pelajaran Bagi orang yang sudah Bikin Juan Kecelakaan dan Satya sudah melaporkan mereka semua,
Terserah Papa mau menganggap Satya berandalan atau tidak" Ucap Satya.
         Satya berlari menuju kamar dan memasukin kamarnya.Satya berbaring di kasurnya dan Melihat Pigura foto dirinya,Juan dan Melodi mamanya.Satya mengambil pigura itu.
"Satya,Kangen Sama Mama dan Juan,Satya kangen pelukan Mama,Satya kangen senyum mama,Suara Mama,Kecupan Mama di kening Satya dan Belaian tangan Mama,Satya kangen sama Mama,Satya Kangen Juan yang selalu bercanda dengan Satya,Tertawa dengan Satya,Bermain musik bersama dan Berantem dengan Juan,Satya kangen Sama Mama dan Juan,Satya kangen sama Kalian,Satya kesepian Tanpa kalian,Seandainya Takdir bisa mengulang Waktu Saat Bersama Mama dan Juan,Satya akan manfaatin waktu itu dengan baik,Tapi nggak bisa karena kalian udah bahagia disana,Satya bakal selalu kangen sama kalian" Ucap Satya menangis mencium Pigura foto itu.

"Andaikan oh detik ini masih bersama
Hatiku tak kan luka
Tak kan luka separah ini"
              Satya bernyanyi sambil terduduk di kasur dan menangis mengingat kenangan bersama Juan.
Bermain Musik dengan Juan dan Bercanda dengan Juan.Kadang sering berantem dengan Juan.
"Oh mengapa kau tinggalkan aku sendiri
Menangis setiap hari hatiku sedih sepanjang hari
Terasa sunyi dunia ini tanpa dirimu
Oh tuhanku tunjukkan jalan bahagia"
              Satya bernyanyi sambil berjalan menuju jendela.Satya menangis memandang Luar jendela terdapat Ayunan yang sering Dia dudukin dan Melodi mamanya mendorong Ayunan itu.Mengingat Saat Melodi memeluk dan Mencium keningnya dengan penuh kasih sayang.Mengingat Saat Melodi mengusap kepalanya dengan penuh kasih sayang.Satya terduduk menangis mengingat Kenangan Bersama Juan dan Mamanya.Sekarang hidupnya sangat sepi dan Merasa sangat kehilangan.

              Keesokkan Harinya Satya tertidur di kelas di hari pertama dia menjadi mahasiswa Angkasa.Dosen sedang menjelaskan tentang Materi pertama buat Mahasiswa dan Mahasiswi baru.Amara hanya diam melihat Satya tidur di lipatan kedua tangannya.Dosen yang melihat Satya tertidur langsung melempar Spidol ke Satya.Satya masih mengantuk dan melempar Spidol itu lagi ke Dosen.
"Siapa sich ganggu orang tidur aja" Ucap Satya masih belum sadar dari ngantuknya.
"SATYAAA" Teriak Dosen.
                Semua mahasiswa dan mahasiswi memegang kedua telinganya karena suara teriakan Dosen itu sangat nyaring.Satya terkejut mendengar teriakan Dosen itu.
"Kamu tidur" Tanya Dosen Itu Tegas.
"Nggak Bu" Ucap Satya Bohong.
"Kalau kamu nggak tidur coba kamu jelasin Tentang musik menurut David Ewen dan Jamalus" Ucap Dosen Itu.
             Mereka semua terkejut mendengar pertanyaan Dosen yang belum di jelasin ke dalam Materi.
Satya terdiam sejenak berusaha sadar dari ngantuknya.
"Oke kalau ka" Ucap Dosen.
"Musik menurut David Ewen musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional. Dan menurut Jamalus Musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai sumber kesatuan" Ucap Satya secara detail dan Jelas.
             Semua orang terkejut mendengar perkataan Satya tetap musik begitu detail dan jelas.Dosen pun terdiam karena Satya bisa menjawab pertanyaan yang belum sempat dia jelasin.Mereka semua bertepuk tangan.
"Bagus,Satya jawaban kamu benar,Tapi ingat kamu Mahasiswa baru disini,Jadi kamu Jangan melakukan kesalahan lagi" Ucap Dosen Tegas.
"Iya Dosen" Ucap Satya.
           Amara terkagum kagum dengan kepintaran Satya.
             Beberapa Saat Kemudian.
Semua mahasiswa dan mahasiswi berada di kartin.Amara sedang mengingat kejadian tadi.Amara hampir menumpahkan sambel kebanyakkan di Mangkoknya tapi Ditahan Satya.Amara terkejut dan menoleh memandang Satya yang duduk di samping Amara.
"Lo mau makan Bakso pake 1 Botol sambel,Kasihan orang penjual baksonya kehabisan sambel" Ucap Satya tertawa.
"Apaan sich lo garing" Ucap Amara.
"Lo terpesona sama gue ya tadi sampai lo ngelamun gitu,Mikirin gue ya" Ucap Satya PD.
"Idih Pd lo" Ucap Amara tersenyum.
"Amara,Lo mau nggak jadi pacar gue,Gue cinta sama lo sejak pertama kali kita ketemu" Ucap Satya mengenggam tangan Amara.
"Ini nggak mimpi,Kita baru kenal loh massa lo udah cinta sama gue" Ucap Amara.
"Benaran gue nggak bohong,Gue benaran cinta sama lo,Lo mau nggak jadi cewek gue" Ucap Satya.
"Gue juga cinta sama Lo sejak kita ketemu dan Gue mau jadi cewek lo" Ucap Amara Gugup.
            Satya tersenyum dan Memeluk.
Amara membalas pelukan Satya dan Tersenyum bahagia.
"Gue bakal bikin lo bahagia beberapa bulan ke depan,Tapi setelah itu gue akan menghancurkan kehidupan lo,Seperti lo menghancurkan Hati Juan dan membuat Juan pergi meninggalkan gue selamanya,Lo pikir gue cinta sama lo,Nggak cinta gue ke lo cuman cinta palsu" Ucap Batin Satya.
             Satya tersenyum licik dan membelai rambut panjamg Amara.

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.