Juan menurunin tubuh Amara dengan pelan.Amara berdiri tegap dan memperbaikin pakaiannya.
"Lo ngambil apaan sich,Bisa hati hati nggak" Ucap Juan Dingin.
"Maaf" Ucap Amara.
"Ya udah sekarang lo pulang,Lo harus ingat Mulai hari ini sampai hidung gue membaik lo harus datang ke rumah gue nggak pake telat,Awas aja lo telat" Ancam Juan.
"Iya" Ucap Amara.
Amara berjalan meninggalkan Juan.
Beberapa Saat Kemudian.
Amara berjalan dengan kesal karena dia di jadikan Pembantu oleh Juan.Tiba tiba ada mobil berhenti di samping dia.Jendela mobil itu dibuka.
Amara terkejut melihat pengemudi mobil itu.
"Kak Rama,Ngapain ke sini" Tanya Amara.
"Aku mau ngantar kamu" Ucap Rama.
"Nggak perlu kak,Nanti ngerepotin" Ucap Amara menolak dengan lembut.
"Nggak apa apa aku nggak ngerasa di repotin" Ucap Rama.
Amara berjalan ke Sisi kanan Mobil Rama.Amara membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil.
"Makasih Kak" Ucap Amara.
Rama menyalakan mesin mobilnya dan mengemudikan mobilnya.
"Kak Rama baik dan Ramah beda dengan Juan yang Dingin dan Kasar" Ucap Amara.
"Aku kan Kakak Tiri Juan bukan Kakak Kandung Juan makanya sifat aku beda,Tapi kamu masih mending Berusaha dengan Juan daripada kamu berurusan dengan Adik Juan" Ucap Rama.
"Juan Punya Adik" Tanya Amara mengingat sebuah Buku Harian Di kamar Yang di suruh Juan bersihkan.
"Punya tapi Adiknya di luar negeri,Dia emang Punya sifat Dingin dan Kasar kayak Juan,Tapi dia lebih kasar dan Lebih Tempamel dari pada Juan,Adik Juan itu pendendam kalau Ada orang berani menyakiti Juan Kakaknya,Dulu aja waktu Smp Ada anak Laki laki membuat Juan di hukum guru karena kesalahan Anak laki laki itu,Adik Juan tidak terima dan Langsung memukulin Tuch orang sampai Dia koma di rumah sakit,Karena Kasus itu Adik Juan mendekap Di penjara,Tapi Di bebaskan oleh Polisi Karena dia masih di bawah umur" Ucap Rama.
"Kak,Gue takut Dech kalau misalnya Juan beritahu ke Adiknya Gimana,Gue di bunuh Gimana" Ucap Amara ketakutan.
"Semenjak Kejadian Adiknya mendekap Di penjara,Juan selalu menutupin Masalah dari Adiknya karena dia nggak mau Adiknya mendekap di penjara,Gue bangga sama Mereka,Mereka adalah Kakak Adik yang saling menyayangi dan saling menjaga kadang gue iri sama mereka,Lo harus tau Satu hal Adiknya Juan dari Sd dia sudah bekerja menjadi Tukang koran,Pelayan,
Pengamen dll,Lo mau tau kenapa dia rela bekerja seperti itu jelas jelas dia anak orang kaya" Ucap Rama Tersenyum mengingat Cerita papa tirinya tentang Adik Juan.
"Untuk apa Kak uang ya" Tanya Amara mulai kagum mendengar cerita Rama tentang Adik Juan yang dia yakin S,H.
"Dia kerja seperti itu dia tabung dan hanya untuk membuat Panti Asuhan,Sampai dia kelas Dua SMA dia berhasil membangun Panti Asuhan.Juan dan Adiknya setiap Pulang sekolah mereka datang untuk menghibur anak Panti" Ucap Rama.
"Hebat juga yang Kak,Adik Juan walaupun sifatnya lebih buruk dari Juan tapi Dia memiliki Sisi baik,Namanya siapa" Tanya Amara penasaran.
"Namanya Sa" Ucap Rama terpotong Karena Amara.
"Kak,Stop Kak udah sampai" Ucap Amara memotong pembicaraan Rama.
Rama menghentikan mobilnya.
Tubuh Rama menegang melihat rumah Amara.
"Kakak kenapa" Tanya Amara.
"Aku nggak apa apa kok" Ucap Amara.
"Gue pulang dulu ya Kak,Kak Rama mau mampir nggak" Tanya Amara.
"Nggak perlu aku pulang aja soalnya udah mau malam" Ucap Rama.
"Ya udah,Kak Rama Hati hati ya" Ucap Amara membuka Seatbeat.
Amara membuka pintu dan Turun dari mobil.Rama mengemudikan mobilnya meninggalkan Amara.Amara berjalan menuju rumahnya.Amara mengingat Sesuatu dan menepuk dahinya.
"Tadi kan Kak Rama udah mau beritahu nama Adiknya Juan,Tadi Kak Juan Bilang Sa,Samudra,Sadewa,
Satrio,Samuel atau Samsul,Argh pusing Ah mikir nama Adik Juan" Ucap Amara malas.
Amara berjalan memasukin rumahnya.
6 Bulan Kemudian.
Sudah 6 Bulan Amara bekerja menjadi pembantu Juan dan Juan juga bersikap Baik dengan Amara dan lembut dengan Amara selama 6 bulan.
Hubungan Amara dan Juan membaik.
Mereka nggak saling membenci atau Saling marah marahhan.Tapi mereka saling Akrab.Selain itu Juga Amara Akrab dengan Rama juga.Mereka sering jalan bareng dan Sering mengobrol banyak Hal.Membuat Juan cemburu Setiap kali melihat Amara dekat dengan Rama.
Keesokkan Harinya Juan mengejar Amara yang sedang berjalan di lorong sekolah.
"Amara" Panggil Juan.
Amara berhenti melangkah dan Menoleh memandang Juan.Juan berjalan di samping Amara.
"Amara gue minta maaf ya sama lo atas semua sikap Kasar gue ke Lo,Oh iya Sebagai kata Maaf gue,Nanti siang lo sibuk nggak" Tanya Juan.
"Enggak,Emang kenapa" Tanya Amara.
"Gue mau ngajak lo ke suatu tempat" Ucap Juan.
"Kemana" Tanya Amara.
"Ada dech,Sebagai pemintaan Maaf gue ke Lo" Ucap Juan.
"Oke" Ucap Amara.
"Nanti gue jemput,Gue duluanya mau ke perpus ada tugas yang perlu gue kumpulkan" Ucap Juan.
"Oke" Ucap Amara.
Juan berlari meninggalkan Amara menuju Perpus.Amara tersenyum melihat perubahan Sikap Juan yang sudah mulai berubah menjadi lebih baik.
BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Pernah Salah (END)
CasualeAmara gadis yang periang dan sangat menyukai Basket.Di suatu Insiden membuat Dia ketemu Juan Pria yang dingin dan kasar.Membuat hidup Amara begitu menderita karena dia harus berurusan dengan Juan.Tapi Ternyata lama kelamaan mereka mulai jatuh cinta...
