"Otou-sama ! Selamat hari ayah !" ucap Atsuko kecil yang tiba-tiba saja memberikan Dazai sebuah bunga mawar.
Dazai sedikit terkejut melihatnya, tetapi dia langsung menerima bunga itu dan memeluk anaknya.
Kamu memperhatikan kelakuan mereka bersama Akihito diruang tamu. Akihito tertidur dipangkuanmu, kemarin ia tidak bisa tidur semalaman karena itu kamu memperbolehkan ia tidur lagi.
Padahal kamu tahu kalau dia berpura-pura tidur agar tidak dipanggil ayahnya itu. Dazai berjalan kearahmu dan duduk disebelahmu, dia melihat Akihito sedikit kesal.
Kamu hanya menertawainya karena untuk apa Dazai cemburu dengan anaknya sendiri. Tak lama agensi tiba-tiba meminta Dazai untuk datang kesana karena ada urusan penting.
"(First Name), ittekimasu," dia mencium keningmu lalu beranjak menuju agensi. Kau melambaikan tanganmu beberapa kali sebelum ia pergi.
"Yosh ! Akihito kau tidak mau bangun ? Aku tahu kau tidak tidur lho~," ucapmu jahil, Akihito langsung saja bangun dari tidurnya dan mengembungkan kedua pipinya.
"Eh, Akihito kau tidak mau merayakan hari ayah atau mengucapkannya ?" kamu mengelus kepalanya-- berusaha membuat mood anak itu kembali lagi.
"NGGAK ! Ngapain aku baik sama ayah playboy itu !" Akihito berlari keluar rumah, entah kesal entah marah.
Ah..., mulai lagi. Kebiasaan Akihito yang tidak bisa mendengar nama ayahnya itu, melakukan hal baik sekali saja sangat susah baginya. Ayahnya bagai penjahat yang paling jahat didunia ini.
Kamu menghela nafas panjang melihatnya karena kamu tahu bahwa kamu harus mengejar anakmu yang satu itu. Kamu akhirnya memutuskan untuk menitipkan Atsuko ke agensi, tetapi sebelum itu kamu harus bertemu seseorang.
Perlahan kamu mengetuk pintu orang itu. Setelah terdengar suaranya yang memperbolehkan kamu masuk, segera kamu masuk dengan membawa sebuah hadiah dan bunga ditanganmu.
"Sacchou, ini untuk anda," ucapmu. Kamu menaruh hadiah dan bunga itu dimejanya, tetapi sebelum ia sempat bertanya padamu, kamu sudah langsung pergi meninggalkan ruangan itu.
Kamu segera berlari mencari keberadaan anakmu yang satu itu, walau kamu sendiri tidak tahu dimana dia berada.
Akihito POV
'Kenapa aku tiba-tiba memutuskan untuk lari dari rumah ? Harusnya aku kan tidak membuat Okaa-san khawatir...,' batinku selama berjalan tanpa tujuan.
Akhirnya aku memutuskan untuk menuju tempat itu, tempat yang seharusnya Otou-san selalu larang tapi aku tak peduli.
Aku berlari berusaha menemukan orang itu didekat gedung-gedung tinggi dan pas sekali aku menemukannya sedang berjalan memasuki gedung itu.
"Paman !" aku langsung meloncat kearahnya sebelum ia sempat menoleh kearahku.
Back To Present POV
Chuuya segera menangkap anak itu agar ia tidak terjatuh tersungkur bersama.
"A-Akihito ?!" Chuuya berusaha memperbaiki posisi berdirinya agar tetap seimbang. Akihito tersenyum lebar melihat pamannya itu.
"Paman ! Aku main disini ya !"
"Lah, (First Name) mana ?"
Akihito segera memalingkan wajahnya, bersenandu tidak jelas karena ia tidak ingin dimarahi oleh pamannya ini.
Melihat kelakuan Akihito yang satu ini mengingatkan Chuuya pada Dazai, ia segera menghela nafas lalu mengajaknya masuk kedalam.
Akhirnya Chuuya mengajak Akihito pergi ketempat Ane-san. Toh mereka juga jarang bertemu, setidaknya Ane-san harus bertemu dengan cucunya sekali saja kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name (Dazai X Reader )
Fanfic(R15+) [HIGH RANK 1# - #bungoustraydogs, #dazaiosamu] Kisah ketika kamu memutuskan untuk berpindah kesisi yang baik karena kematian temanmu, hingga kamu dipertemukan oleh mantan executive dari Port Mafia. . Kamu ditolak olehnya tetapi entah kenapa...