Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh Dazai dari pertengahan tahun. Ya ! Tepat sekali ini adalah hari natal ! Hari dimana dia dibebaskan dari pekerjaan diagensi dan juga hari yang sudah dia persiapkan sebaik-baiknya untuk mengajak (First Name), istri kesayangannya, untuk kencan berdua~.
"Nee, (First Name)-chan~ malam ini ayo pergi kencan berduaa~~ ya~~," ucap Dazai sembari memeluk pinggangmu. Padahal sekarang kamu baru saja bangun dari tidur dan sedang menggosok gigimu, tetapi sudah harus mengurus rengekan bocah dari suamimu itu.
"Hn.., aku ingin sih..., tapi..."
"Tapii ????" Dazai melihat matamu lekat-lekat dengan sangat berharap.
"Hari ini aku sudah berjanji dengan Akihito untuk menemaninya seharian...,"jawabmu dengan senyuman kaku.
Tibt-tiba Dazai terjatuh ke tanah, dia tergeletak dan memulai drama hariannya. Dengan tangisan yang ia buat-buat dia memeluk kakimu dan merengek dan hal itu benar-benar membuatmu kerepotan.
Dan untung saja anakmu yang pertama memiliki sensor 'Menyelamatkan Okaa-san dari Otou-san yang merepotkan.'
Akihito dengan cepat menghampiri kalian di kamar mandi dan menendang Dazai hingga terpental menabrak tembok.
"ITTAI !" Dazai meringis kesakitan karena yang menabrak dinding duluan adalah wajahnya.
"Hah....., Otou-san tolong jangan gunakan kekerasan," ucap Akihito tanpa dosa dan tatapan yang datar.
"EHHHHH ??!!!" ucap Dazai yang tidak percaya.
Kamu hanya tertawa kecil dan berkata, "Padahal Akihito yang main kasar."
Akhirnya Akihito menarikmu ke dapur dan dia membantumu untuk memasak sarapan.
Atsuko ? Ah.., dia malah memainkan pipi ayahnya yang memar karena tendangan Akihito.
"Ahaha, Otou-sama cocok dengan pipi yang memar. Atsuko suka !" ucapnya dengan girang dan hal ini membuat Dazai berpikir kalau sifat sadisnya benar-benar menuruni anak kedua-nya ini.
"Atsuko..., pipi Tou-san sakit....," Dazai berusaha meminta perhatian dari anaknya, tetapi anaknya malah tersenyum sadis.
"Salah Otou-sama kan..., Atsuko suka kalau Otou-sama tersiksa," ucapnya dengan mudah dan nada mengejek.
Seketika Dazai langsung merinding hingga ke bulu kaki, dia memeluk Atsuko dan berkata dengan serius, "Aku akan mendidikmu jadi wanita yang baik dan manis seperti ibumu jadi hilangkan sifat sadismu kumohonnnn !!!!!"
Atsuko malah tertawa bahagia dan menarik ayahnya untuk sarapan bersama dipagi hari.
Akhirnya kalian semua duduk dimeja makan untuk menikmati sarapan pagi dihari natal ini.
"Okaa-san, hari ini jadi untuk menemaniku kan?" tanya Akihito untuk memastikannya.
"Tentu saja, aku juga sudah janji dari tanggal 15 denganmu kan," jawabmu dengan senyuman manis. Melihat itu Akihito langsung bersemangat sekali dan menghabiskan sarapannya dengan cepat.
"Nee, (First Name)-chan, aku juga mau," ucap Dazai dengan harapan kamu mengizinkannya, tetapi kamu hanya memberikannya senyum penuh arti.
Akihito tersenyum mengejek ke ayahnya dengan penuh bangganya lalu ia segera pergi keatas untuk mengambil jacket dan sarung tangannya.
Dazai hanya bisa menghela nafas karena ia yakin rencana indahnya malam ini akan hancur karena rencanamu pergi bersama Akihito.
Setelah kamu selesai membersihkan ruang makan, kamu pergi ke kamar untuk memakai baju dinginmu dan memakai syal juga untuk menghindari lehermu yang akan beku karena dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name (Dazai X Reader )
Fanfiction(R15+) [HIGH RANK 1# - #bungoustraydogs, #dazaiosamu] Kisah ketika kamu memutuskan untuk berpindah kesisi yang baik karena kematian temanmu, hingga kamu dipertemukan oleh mantan executive dari Port Mafia. . Kamu ditolak olehnya tetapi entah kenapa...
