Meanwhile Atsushi & Akutagawa~
"Oi, Akutagawa. Kau jangan jalan disini seenaknya! Aku yakin kau akan melakukan hal buruk lagi, kan!" bentak Atsushi yang kini sedang berjalan mengikuti Akutagawa.
"Urusai, Jinko. Kau tidak ada hubungannya dengan liburan bodohku ini. Aku lebih baik berlatih agar Dazai-san dapat melihat kemampuanku sekarang," balas Akutagawa dengan mudahnya.
"Lagipula ini dimana?" Atsushi berkeliling, melihat-lihat tempat yang dia sendiri tidak pernah sangka ada dikolam renang ini.
Akutagawa yang awalnya tidak peduli dengan sekitar, tiba-tiba saja terfokus pada satu kolam yang sangat besar dengan tabung oksigen yang menyala.
Dia sadar kalau tempat ini seharusnya tidak dimasuki olehnya dan Jinko, akan tetapi akan memalukan jika Jinko tau Akutagawa membuat kesalahan, jadi dia memilih untuk diam.
Di dalam kolam itu Jinko melihat ada ikan-ikan kecil dan besar disatukan disatu kolam. Matanya berbinar-binar, baru kali ini ia melihat ikan yang banyak didalam satu kolam.
"Oi! Akutagawa! Lihat! Ikannya banyak!!" ucapnya dengan penuh semangat, akan tetapi diacuhkan oleh Akutagawa.
Merasa tidak dihargai, Atsushi menarik Akutagawa dengan kasar, hal buruk pun terjadi, Atsushi tidak sengaja terpeleset air yang menggenang disekitar area pijakannya, sehingga mereka berdua jatuh kedalam kolam.
Tentu hal itu membuat Akutagawa marah, akhirnya mereka berdua bertarung di kolam renang itu dan lupa bahwa dikolam renang itu ada banyak ikan-ikan yang berenang disana.
Di tempat lain, Naomi, Yosano, dan Tanizaki, sedang menunggu pertunjukan hewan-hewan air didalam ruangan.
Baru saja pertunjukan itu dimulai, kejadian indah terjadi. Siapa lagi kalau bukan Akutagawa dan Atsushi yang bertarung didalam kolam hingga semua orang dapat melihat pertunjukan itu.
Yosano hanya bisa tertawa kaku melihat itu, Tanizaki dan Naomi juga sudah tidak mau ikut campur, jadi mereka bertiga memilih untuk meninggalkan tempat itu dan mencari tempat aman.
Jika kalian tanya apa yang sedang dilakukan oleh Fukuzawa dan Mori, maka mereka berdua sedang menikmati waktu dengan tiduran dibangku yang sudah direservasi sembari saling meledek.
Ntah dibilang pecinta kucing, pedofil, dll. Andai kedua boss itu bisa saling berkomunikasi dengan baik pasti Yokohama bisa lebih aman..., tetapi kenyataannya mereka sama seperti air dan minyak, tidak bisa bersatu, tapi bisa saling melengkapi. (WOI UTHOR NGESHIP DAD MORI DAN DAD FUKU JADI MAKLUM YA NAK)
Lupakan kejadian absurd nan awkward agensi dan mafia, mari kita berfokus pada keadaan keluargamu sekarang.
Dazai baru saja lolos dari kejaran para petugas dan kini dia sedang merayumu untuk berkeliling dengannya.
"Ah..., kalau begitu, Akihito, tolong jaga adikmu ya, Okaa-san mau jalan sebentar," ucapmu sembari melepas jacket Akihito yang tadi kamu pakai.
"Oi, kuso otou-san, jaga okaa-san baik-baik. Awas kalau tiba-tiba ada yang mendekati Okaa-san..," ancam Akihito kini menjadi lebih menyeramkan 5x lipat dari biasanya.
"S-siap..., B-Boss...," ucap Dazai terbata-bata sebelum ia memelukmu dan mengajakmu pergi menjauh dari tempat itu.
Dazai membawamu menuju beberapa tempat yang memang kamu senangi, bahkan kalian menaiki beberapa atraksi berdua, walau sesekali Dazai suka mencari kesempatan dengan memegang sesuatu yang ia suka darimu.
Sudah sekitar satu jam kalian bermain diair bersama dan karena ia meminta untuk istirahat dlu, Dazai membawamu ke food court di tempat itu. Sesuai dengan perkataan Akihito, semua mata langsung tertuju padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name (Dazai X Reader )
Fanfiction(R15+) [HIGH RANK 1# - #bungoustraydogs, #dazaiosamu] Kisah ketika kamu memutuskan untuk berpindah kesisi yang baik karena kematian temanmu, hingga kamu dipertemukan oleh mantan executive dari Port Mafia. . Kamu ditolak olehnya tetapi entah kenapa...
