Menolong Teman Kala Kesusahan

1K 57 0
                                    

-  Jangan kala senang saja kita suka berada di samping teman kita. Kala ia susah, juga tetap bersamanya. Inilah yang diajarkan dalam Islam.
-
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ktika mereka berada dalam perjalanan, tiba-tiba datang seorang pria menunggang di atas unta miliknya yang mulai menoleh ke kanan dan ke kiri (mencari sesuatu yang dapat mengganjal perutnya). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Barangsiapa yang mempunyai kelebihan kendaraan maka hendaklah ia berikan kepada yang tidak mempunyai kendaraan. Dan barangsiapa yang mempunyai kelebihan bekal, maka hendaklah ia berikan kepada yang tidak mempunyai bekal.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan beberapa jenis harta yang lain sehingga kami mengira bahwa kami tidak berhak atas kelebihan harta yang kami miliki. (HR. Muslim no. 1728)
-
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 13280, 12: 453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al Jaami’ no. 176)
-
Semoga bermanfaat :)  - #DakwahIslamID
@dakwahislamid
@pustaka_dakwah_islam
@pustaka_dakwah_islam

Renungan Remaja IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang