Oleh: Ustadz Nandang Burhanudin*
Anak saya yang kelas 5 SD bertanya, "Bi, mengapa kita harus mencintai Palestina?
HAMAS itu yang benar ya bi? Hebat ya, sendirian lawan Israel".Teringat saat usia 6 tahun, ia sudah saya bawa-bawa dalam aksi solidaritas Palestina hingga ke Jakarta.
Dia bangga saat melihat arsip photo, ketika saya gendong di pundak sembari mengibarkan bendera kecil Palestina.
Saya kisahkan:
- Palestina adalah negeri para nabi. Ibrahim a.s. berhijrah ke Palestina.
- Nabi Luth a.s. Allah selamatkan ke Palestina dari adzab yang menimpa kaumnya.
- Allah menyebutnya sebagai negeri yang diberkahi.
- Nabi Daud a.s. hidup dan membangun mihrab di Palestina.
- Sedang Nabi Sulaiman memerintah dunia dari Palestina.
- Kisah Nabi Sulaiman bersama pasukan semut, tempatnya berada di Wadi An-Naml yang dekat dengan Asqalan Palestina.
- Di Palestina ada Mihrabnya Zakaria.
- Nabi Musa a.s. pun memerintahkan kaumnya untuk lari dari Mesir dan memasuki Palestina, negeri yang disucikan dari kemusyrikan.
- Di Palestina, Nabi Isa a.s. memaparkan banyak mukjizat bersama ibunda Maryam. Melahirkan tanpa suami, menggoyangkan pohon kurma tak lama setelah melahirkan.
- Palestina akan menjadi puncak akhir zaman.
- Nabi Isa turun dan membunuh Dajjal di pintu Al-Ludd Palestina.
- Palestina adalah padang mashsyar dan mansyar (tempat menyebar seluruh manusia). Ya'juj Ma'juj dibunuh di Palestina.
- Sebelumnya peristiwa Thalut dan Jalut di Palestina.
"Lalu kita umat Islam, apa hubungannya dengan Palestina bi?"
Saya panjang lebar menjawabnya;
1. Palestina adalah negeri di mana kiblat pertama umat Islam berada. Shalat menghadap Baitul Maqdis berlangsung selama 16 bulan, hingga Allah memindahkan arah Kiblat ke Masjidil Haram di Mekah.
2. Peristiwa mukjizat Nabi dengan Isra' Mikraj terjadi di Palestina. Shalat 5 waktu diwajibkan Allah dalam proses Isra Mikraj.
3. Abu Bakar Shiddiq r.a. dan Umar bin Khatthab adalah dua khalifah yang fokus memerdekakan kaum Nasrani Palestina dari kezhaliman Romawi.
4. Allah bersumpah dengan nama Palestina dalam surat At-Tin. Wat-Tiin wazzaituun wa Thurisiiniin.
Ibn Abbas menafsirkan, At-Tin adalah: negeri Syam. Zaitun adalah negeri Palestina. Thurisiiniin adalah gunung di Sinai dimana Musa a.s. berdialog dengan Allah Ta'ala.
Maka sebagai orangtua, rajin-rajinlah membacakan kisah Palestina kepada anak-anak.
Allah Mahatahu, bisa jadi ada di antara anak-anak kita yang kelak menjadi prajurit kemerdekaan Palestina.
Seperti pembebasan yang dilakukan Shalahuddin Al-Ayyubi.
N/A : Walau sekarang belum punya anak pahamin aja ya buat diamalkan nanti ketika punya anak. Aamiin. Insyaallah
KAMU SEDANG MEMBACA
Renungan Remaja Islam
SpiritüelTentang hal-hal renungan untuk para remaja islam dan untuk semua orang juga, diambil dari berbagai sumber, jadi ini bukan buatan aku sendiri yaaa. Semoga bermanfaat. Dan mari berhijrah! Menjadi lebih baik!