Setelah beraktivitas seharian, tubuh kita akan merasa lelah. Meski begitu, kita tetap harus bersiap untuk kembali berkegiatan di esok harinya. Nah, untuk memulihkan energi yang sudah terkuras itu, tubuh kita membutukan istirahat, yaitu dengan merilekskan diri dan tidur.
Sebagai muslim, kita harus menjadikan segala hal yang kita kerjakan sebagai amal shalih, bukan? Begitu pula ketika tidur. Dalam waktu tidur yang panjang, sangat disayangkan apabila tidak bernilai ibadah.
.
“Tidur jadi ibadah?”
“Gimana caranya tuh Kang?”
“Emang bisa?”
.
Tentu bisa dong. Tetapi tidak bisa asal berbaring memjamkan mata saja, melainkan harus mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW. Tapi apa saja sih yang dicontohkan Rasulullah SAW sebelum tidur? Disimak baik-baik ya, Sob.
.
1.Berwudhu
“Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti wudhumu ketika hendak shalat” (HR. Muttafaqun ‘Alaih)
.
2.Membersihkan alas tidur dan membaca Basmalah
“Jika salah seorang kalian hendak menuju pembaringan, maka hendaklah ia menjadikan bagian dalam dari sarungnya untuk membersihkan alas tidurnya dan membaca bismillah, karena ia tidak tahu apa yang ada diatas tempat tidurnya ketika ia tidur nanti” (HR. Bukhari dan Muslim)
Membersihkan di sini bisa dengan cara menyapu tempat tidur dengan sapu lidi atau memukulkan kain dan sejenisnya (jangan terlalu keras tentunya).
.
3.Berdzikir dan berdo’a kepada Allah
“Siapa yang berbaring tidur di pembaringan dalam keadaan tidak berdzikir kepada Allah -Subhanahu Wa Ta’ala-, maka pada hari kiamat ia akan mendapatkan kerugian” (HR. Abu Dawud no. 5059 dan dihasankan oleh Syeikh Albani).
Adapun dalam hadits lain dijelaskan bahwa ada do’a khusus untuk dibaca ketika hendak tidur. Diantara do’a yang Nabi ajarkan adalah apa yang diriwayatkan dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan:
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا
“Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup,” (HR. Bukhari no. 6324).
Selain itu, juga dianjurkan untuk membaca ayat kursi sebagaimana di sebutkan dalam kisah Abu Hurairah dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari nomor 3275. Demikian pula membaca surah al-Ikhlash, al-Falaq, dan surah an-Nas lalu meniupkannya ke telapak tangan setelah itu diusapkan ke wajah dan seluruh anggota tubuh yang terjangkau seperti yang dikisahkan oleh Aisyah dalam hadits riwayat Imam Bukhari nomor 5017.
.
4.Berbaring dengan menghadap ke sebelah kanan
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).(Hadits oleh abuubaidillah.com)
*Syarat dan ketentuan berlaku
-han
KAMU SEDANG MEMBACA
Renungan Remaja Islam
SpiritualTentang hal-hal renungan untuk para remaja islam dan untuk semua orang juga, diambil dari berbagai sumber, jadi ini bukan buatan aku sendiri yaaa. Semoga bermanfaat. Dan mari berhijrah! Menjadi lebih baik!