Renungan Remaja Islam

Dia, Sahabatku

-Siapa dia?- 
Dia, sahabatku
.
Hai Sobat, Kang Ify mau tanya nih, pernah nggak Sobat dikecewain sama sahabat yang paling disayang? Pernah nggak, tiba-tiba dia seakan menghilang ketika kita lagi butuh dia banget?
.
Disaat kita dibuat kecewa oleh sahabat, ingat, tidak ada yang sempurna kecuali Allah. Dengan keikhlasan hati, cobalah untuk meluaskan pikiran, dan memulai untuk meminta maaf, dan memaafkan kesalahan sahabat kita.
Adapun dimaafkan atau tidaknya oleh dia, itu urusannya dengan Allah. Karena dalam hidup ini tak ada satupun yang terlewatkan apa yang seharusnya milik kita. Jadi jangan ragu untuk memiliki banyak sahabat. Kalau gagal gimana Kang Ify? Ya coba lagi😅
.
Tapi Sobat tau nggak, siapa sih sebenarnya sahabat itu?
.
1.Sahabat adalah cerminan diri
“Seorang mukmin cerminan saudaranya yang mu’min,” (HR Bukhari).
Kalau Sobat ingin mempunyai akhlak yang baik, maka carilah sahabat yang berakhlak terpuji, lemah lembut perkataannya, membawa pada ketaatan, yang apabila melihatnya membuat kita jadi mengingat Allah.
.
2.Sahabat itu bukan orang yang terbebas dari dosa
“Setiap anak cucu adam pasti berbuat dosa, dan sebaik baik orang yang berbuat dosa adalah orang yang bertaubat” (H.R At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Jika kita benar-benar menyayangi sahabat, maka kita tidak akan membiarkan dia terjerumus dalam dosa. Selalu ingatkan dia ketika mulai berbelok dari jalan Allah, maafkan segala kesalahannya. Hidayah itu hanya datang dari Allah, Sob. Jadi, jangan lupa do'akan sahabat di sepertiga malam Sobat yaa.
.
3.Sahabat yang dicintai karena Allah, nabi mencemburuinya.
“Akan ada golongan bukan nabi dan bukan syuhada, tetapi para nabi dan syuhada mencemburuinya, siapakah ia? Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah semata tanpa ada hubungan keluarga dan nasab diantara mereka. Demi Allah, wajah-wajah mereka pada hari itu bersinar bagaikan cahaya. mereka tidak takut disaat manusia takut, dan mereka tidak sedih disaat manusia sedih.” (HR. Abu Dawud)
.
4.Sahabat adalah orang yang selalu menguatkan
“Kami akan menguatkan engkau (membantumu) dengan saudaramu.” (QS Al-Qashash: 35).
Allah SWT mempertemukan seseorang untuk satu alasan. Entah untuk memberi atau menerima, untuk belajar atau mengajarkan, bercerita atau mendengarkan. Entah hanya untuk sesaat atau selamanya. Bahkan akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekadarnya. Semua tidak ada yang sia-sia karena Allah SWT sudah mengaturnya dengan sangat indah.
.
Hidup kita saling mengisi, bersinggungan. Bisa jadi kehadiran kita adalah jawaban atas doa-doa sahabat kita, sebagaimana mereka pun adalah jawaban atas doa-doa kita.
Kang Ify ingin menetap di dalam doa dan hati sahabat-sahabat semua. Semoga kita selalu bisa bersahabat sampai di surga ya, Sob! Aamiin ya rabbal alamin.
-ars-