The Mistery [The End]

1.8 Bahaya

Vanya dan Alif terjebak di dunia cermin. Ruth yang selalu di hantui hantu cermin dan Malvin yang masih mencari cermin kuno miliknya. Marsha yang didatangi oleh sosok bayangan hitam. KeyB sudah mengetahui benda yang dapat menghentikan teror. Zalfa yang dirasuki oleh hantu cermin. Bastian menyiapkan dokumen terbaru untuk merekam. Ridwan yang mencari jalan keluar pula.

Semua orang-orang terpilih di sibukan oleh teror hantu cermin yang ternyata bernama Gressa Putri. Masalahnya sekarang kejadian pembunuhan yang terjadi pada Gressa masih belum terkuak.

Grup Chat: The_Mistery👻 (8)

KeyB🙃
Kalian dimana?

Bastian🎥
Bentar lagi sampai kampus

Ridwan⚽
Lagi jemput Zalfa

Zalfa🐾
Sorry kalau telat datang

Marsha🌸
Maaf baru bangun

KeyB🙃
Oke, gw tunggu di gudang.
Malvin!! Loe harus ikut!

Malvin🎭
Iya!

Setelah mengirimkan chat di grup WA. KeyB menuju ke arah gudang. Tak sengaja ia melihat seorang wanita berjalan ke arah belakang kampus.

"Itu kan..." gumam KeyB tersenyum tipis.

Ia pun berjalan ke lain arah menuju gudang. Tempat dimana markas mereka berada.

Skip!

Wanita yang dilihat oleh KeyB sekarang sudah sampai di belakang kampus. Ia melihat ke kanan dan kiri untuk memastikan tidak ada orang yang melihatnya.

"Oke! Ruth loe harus berani!" seru Ruth pada dirinya.

Ruth masuk perlahan ke dalam toilet wanita. Sudah semalam ini dia mematangkan hati dan pikiran untuk memberanikan diri menyelesaikan kasus yang menimpa sahabatnya itu.

Gelap. Itulah pemandangan yang pertama di lihat oleh Ruth. Ia segera mencari saklar lampu.

Klik!

Penerangan menjadi sedikit terang. Kini Ruth sudah berada di dalam toilet.

"Pasti ada hubungannya sama nih cermin." kata Ruth.

Ia segera mengeluarkan sebuah cermin kuno milik Malvin. Ia sudah mencurigakan cermin ini yang membuat dirinya di teror oleh hantu terus-nenerus.

"Gressa... aku tahu kamu ada di sini." ucap Ruth memanggil nama penghuni toilet.

Suasana menjadi kian menyeramkan. Ruth tetap memasang sikap waspada.

Brak!

Pintu bilik toilet tertutup kencang dengan sendirinya. Tubuh Ruth sudah mulai gemetaran.

"Ruth..." panggil suara yang parau.

Ruth menatap cermin. Ia yakin hantu itu pasti sudah berada di dalam cermin. Dan benar dugaannya.

Sosok hantu Gressa menampakkan diri dengan luka sayatan di sekitar wajahnya. Hantu Gressa menatap tajam Ruth.

"Gressa... sebenarnya apa yang terjadi sama kamu?" tanya Ruth akhirnya.

Senyum lebar terukir di bibir hantu Gressa. Sosok hantu cermin mulai keluar dari dalam cermin.

"Aku mati karena ulah wanita itu." jawab Gressa parau.

"Siapa wanita itu?" tanya Ruth kembali.

Seketika tubuh Ruth menegang. "Kamu sangat mengenal sosok wanita itu." bisik hantu Gressa yang ternyata berada di belakangnya.