1.11 Masa Lalu (2)

856 69 30
                                    

Sebelum kesadaran Alif dari koma. Ia masih terjebak di dalam cermin bersama Vanya tentunya.

"Lif, loe gapapa kan?" tanya Vanya khawatir.

Saat Alif bersentuhan dengan sosok hantu Gressa. Tiba-tiba ia menjadi aneh dan beberapa saat kemudian tak sadarkan diri.

"Gw mulai paham sekarang," ucap Alif.

Ia masih merasakan pusing di bagian kepala. Vanya yang kesal menginjak kaki Alif, namun kakinya malah menembusnya.

"Ke-kenapa bisa tembus?" tanya Vanya terkejut.

Sontak Alif terdiam. Akhirnya yang ia tutupi selama ini terbongkar juga.

"Lif! Please, jawab gw!" seru Vanya mulai emosi.

"Gw juga nggak tahu. Saat gw mau nyentuh loh tangan gw malah nembus gitu ajah." jawab Alif sedih.

Beberapa menit suasana menjadi hening. Hingga hantu Gressa kembali menangis hiteris dan itu berhasil membuat keduanya menatap dirinya.

"Hiks... tolong aku," kata hantu Gressa lirih.

"Kamu sahabatnya Ruth?" tanya Alif memastikan.

"Iya," jawab hantu Gressa sedih.

Ruth. Vanya langsung teringat dengan nama yang di sebut oleh Alif.

"Ruth itu bukannya anak jurusan Sastra Bahasa sekelas Marsha ya?" tanya Vanya.

Hantu Gressa menganggukan singkat. Ia menatap ke arah Vanya dan Alif intens.

"Ada apa?" tanya Vanya risih.

"Kalian... tolong Ruth! Dia dalam bahaya!" jawab hantu Gressa lantang.

Alif menaikan alis matanya. "Memang kenapa?" tanyanya.

"Dia... akan di bawa masuk ke dunia ini dan akan terjebak selamanya di sini seperti kamu." jawab hantu Gressa menunjuk ke arah Vanya.

Vanya membulatkan mata sempurna. Ia tak mau harus terjebak di dunia cermin selamanya.

"OMG!" seru Vanya panik.

Alif melangkahkan kaki mendekat ke hantu Gressa. Ada satu pertanyaan yang ia buat penasaran setelah melihat masa lalu Gressa.

"Siapa yang telah membunuhmu?" tanya Alif berani.

Kali ini matanya teralihkan kepada Alif. Ada tatapan sendu di balik mata Gressa.

"Sebaiknya kau lihat sendiri dengan kemampuanmu itu." jawab Gressa lirih.

Ia menyetuh tangan Alif kembali dan sekali lagi Alif harus mendapatkan penglihatan masa lalu Gressa selama hidupnya itu.

👻👻👻👻👻

Flashback On...

Setelah Gressa dan Ruth berpisah. Tiba-tiba Gressa merasa kebelet pipis. Ia pun memutuskan untuk pergi ke toilet.

Saat ini ia berada di dekat belakang kampus. Karena sudah tak tahan lagi. Ia memasuki area toilet wanita yang jarang di pakai.

"Ahh kepaksa dah daripada ngompol di celana." gumam Gressa.

Beberapa menit kemudian...

Suara keran air terdengar. Gressa sudah selesai dengan urusan duniawi. Ia sekarang tengah mencuci tangan sekaligus bercermin.

"Hmm... aku memang cantik hehe...," puji Gressa pada diri sendiri.

Saat ia tengah asyik bercermin, tiba-tiba pintu toilet terbuka. Gressa terkejut lalu melihat dari balik bayangan cermin.

The Mistery [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang