Prolog

7.9K 177 34
                                    

Apa udah ada yang bosan????

Author rasa iya, karena cerita yang tidak begitu seru😥😥

Tapi author sangat berharapan semoga yang baca sangat suka😊😊♥️

♥️♥️♥️♥️

Nama gue KEISHA AINAYYA KEYANA ALVINA. Gue biasa di panggil ALVI, VINA. Macam-Macam panggilan yang gue dengar, mulai dari teman kelas gue, Dari sahabat gue Alicia, ya.. Dia sahabat gue satu-satunya yang gue punya, gue bukannya gk mau temanan sama yang lain. Tapi gue hanya pengen sama Alicia, dia yang ngerti banget tentang hidup gue, suka-duka di keluarga gue. Pokoknya hampir semuanya dia yang tau.

Oya!

Gue sekarang menginjak umur 19th, status gue sekarang sebagai mahasiswi di Tokyo, di semester 4. Jadi udah 2 tahun gue berada di kampus ini. Tapi bukan berarti gue berada di Tokyo selama 2 tahun.

Salah besar, Gue tinggal di tokyo sejak gue Umur 5 Tahun, ya sejak saat itu…kecelakaan itu….. Gue gk bisa ceritain dimana saat kejadian itu. Hati gue sesak saat mengingat kejadian itu.

Diumur gue yang masih kecil, dan gue masih gk tau apa-apa, saat umur gue udah menginjak 10 tahun dan dari situ gue baru ngerti. Ya gue rasa gue terlambat menyadarinya.

Gue bukan cewek yang suka banyak ngomong, gue akui itu, gue emang sangat manja, tapi manja hanya kepada sahabat dan my brother gue.

Kembali ke topik awal.

Gue gk sendirian pindah Kesini, Gue pinda kesini sama Kaka gue. Ya gue punya kaka yang satu-satunya gue punya. My Brother.

Gue gk bisa gambarin gimana sikap dan sifat kaka gue.

Tapi satu hal yang gue tau, kaka gue bawel kalau gue lakuin sesuatu yang salah dimatanya. Tapi terkadang sangat cuek, gue juga masuk dalam kategori cuek sih, tapi gue gk sedingin kaka gue.

Apalagi ketemu orang baru, gue mah bodo amat, begitu juga sama kakak gue.

yang gue ngerti! Kaka gue adalah super hiro buat gue. Dia bisa segalanya. Bisa menjadi seorang Bokap dan menjadi seorang Nyokap buat gue. My Brother is the best buat gue.

Sejak umur 5th, gue hidup sama kaka gue, gue punya keluarga lain. Tapi gue memilih sama kaka gue. Kalau bukan gue yang nemanin siapa lagi.

Gue sayang banget sama kaka gue, karena dia yang satu-satunya keluarga gue setelah oma dan oppa gue.

Sejak kecil gue hidup bareng sama kaka gue, dirumah yang disediakan oleh opa.

Gue sayang banget sama kaka gue, melebihi apapun. Karena dia gue menjadi seorang gadis yang tumbuh dengan baik hingga saat ini.

Key, itu panggilan kesayangan dari kaka buat gue. Termasuk oma dan opa gue dan keluarga terdekat gue yang lainnya.

Oya satu lagi, kenapa gue hidup sendiri sama kaka gue, karena sejak saat itu. Kecelakaan itu membuat Mom…. HiHikz.. #kangyenangislagi_kalaungomongsoalini.

Ya kecelakaan itu. Merubah kehidupan gue hingga saat ini.

Tidak ada kehangatan keluarga saat gue pulang sekolah.

Tidak ada sambutan Mom di depan pintu lagi, yang setiap saat meluk gue.

Tidak ada candaan Dad di rumah.

Gue kangen mereka. Kangen banget.

Gue pengen peluk mereka, gue pengen manja-manja sama mereka. Tapi…..sangat mustahil , mereka udah tenang disana.

ALARIC ALVARO MARCELLO.

Ka Al, gue biasa manggil Ka Al. Namun temannya memanggil Varo.

Sebenarnya, nama gue dan kaka gue sama. Alvaro dan Alvina. Walaupun kita bukan kembar , tapi nama itu membuat gue sayang sama kaka gue. Bukan sayang bagai seorang wanita ke pria, tapi sayang seorang keluarga.

Kaka gue kerja di usia yang muda, sejak lulusan SMA kaka gue langsung kerja memimpin perusahan Daddy, ya perusahan yang memiliki banyak cabang diseluruh dunia. Demi hidupin gue hingga saat ini. Biayain gue di kampus.

Gue pengen bangat bantuin, Namun gue gk bisa janji buat bantuin kaka gue kerja di perusahan itu, karena gue lebih suka menjadi seorang dokter, seperti Mom. Ya gue ingin seperti Mom yang menolong siapapun yang membutuhkan pertolongan nya. Termasuk merawat kaka gue saat sedang sakit.

Hingga saat ini , kaka gue selalu pulang larut malam, itu yang buat gue kwatir. Pergi pagi hingga tengah malam baru balik kerumah.

Namun saat menginjak kakinya dirumah, kaka gue selalu buka pintu kamar gue hanya demi menanyakan gue udah makan apa belum. I love you my Brother.

Thanks my brother, i love u so much. And im sorry.

Banyak kisah yang mau gue ceritain, kisah dimana masa kecil yang penuh kehangatan menjadi sedingin es. Tapi gk disini😅ikuti terus kisah gue sampai akhir.

Dimana kisah sukacita dan suka-duka gue sama my Brother gue.

Ini foto saat gue rayain ulang tahun gue barenga kaka gue, di usia 17 tahun gue.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue hanya dapat berdoa, semoga mulai hari ini sampai kedepannya kaka gue selalu ada buat gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gue hanya dapat berdoa, semoga mulai hari ini sampai kedepannya kaka gue selalu ada buat gue. Jangan sampai hal mengerikan terjadi sama kaka gue. Itu aja.

♥️♥️♥️♥️

HaYooooo Anaknya siapa?

Mirip Siapa Coba??? 😂😂

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang