Eps_06

2.2K 72 6
                                    

Selasa, 14 Agustus 2018
Pukul 10:15 WIB

VOTE AND COMENT 😊😊


♥️♥️♥️♥️

Author POV

Seorang pria menatap garang kearah seorang wanita yang sedari tadi merengek.

“Bukannya lu udah tau, kalau gue gk akan pernah terlibat jika lu Hamil”Ucap pedas pria itu, membuat wanita itu tersenyum sinis.

“Gue bakalan aduin ini ke adik….. Awww”Belum selesai wanita itu ngomong, sudah mendapatkan cekikan di lehernya. Yang berasal dari pria itu.

Pri itu menatap dingin dan semakin mencekik leher wanita itu.

“Bitch… Lu Wanita mu**han, mana mungkin sekali tidur sama gue, lu ngandung anak gue--lu juga enggak lupa kalau gua juga make peng****n saat itu”Ucap pria itu masih menatap tajam kearah Wanita di depannya, tangannya semakin mencekit leher wanita itu.

“Aahmm… AA… Kk”Wanita itu susah nafas, pria itu langsung melepaskan tangannya. Namun pria itu tidak berhenti. Pria itu menjambak rambut wanita itu dan menatap nya sinis.

“Lu tentu tau Cara mainnya B***h”Lanjut Pria itu masih mencekal leher wanita dihadapannya.

“Pergi dari hadapan gue sebelum kesabaran Gue habis”Ucap dingin pria itu melepaskan tangannya dan melempar beberapa lembar uang.

Ini bukan pertama kalinya pria itu mendapat kan kasus seperti ini.

Tentu saja banyak wanita malam yang datang mengeluh dengan alasan mengandung anaknya.

Mereka hanya mengincar harta nya, bukan kasih sayang darinya.

Wanita itu pergi tanpa mengucapkan satu katapun.

Pria itu melonggarkan dasinya dan menghembus nafas secara kasar.

“GUE BILANG KELUAR”teriak pria itu tanpa melihat siapa yang masuk.

“Oh…. Sepertinya ada masalah”Ucap seseorang dengan wajah kaget.

Namun Orang itu hanya bersikap santai sambil melangkah kearah pria di depannya saat ini.

Pria itu terlihat sangat kacau.

“Apa kasus yang sama seperti sebelumnya?”tanya orang itu dengan santai duduk di kursi kerja pria itu.

“Nesya”Panggil Pria itu mengacak rambutnya sendiri.

Wanita yang di panggil Nesya itu hanya terkekeh.

“Al--ALVARO.. Mendingan Lu tobat deh, Sejak Dulu---kerjaan lu cuman mainin cewek”nasehat Nesya sambil terkekeh menatap Varo.

Varo ikut terkekeh.

Ya wanita di depannya ini sangat tau tentangnya, Sahabat? Bisa dibilang seperti itu.

“Dengan syarat lu harus menuhi hasrat gue. Mau?”balas Varo membuat Nesya melotot kearah Varo.

Nesya beranjak dari duduknya.

“Lu gampang banget ya ngomong hal kayak gitu!”Balas Nesya melangkah mendekati Varo dengan tatapan tajam dna dingin.

“Gue bercanda… Suwer gue tadi bercanda doang”Balas Varo sambil mengangkat dua jadinya.

Duk

“Aaawwww”Teriak Varo karena Nesya sudah menendang tulang kering di kakinya.

Nesya merupakan sahabat tersayang alvaro. Hanya Nesya yang bisa menganiaya dirinya.

“Gue udah bilang, berhenti ngomong Hal yang buat gue Marah Tuan Alvaro”Teriak Nesya marah menatap kearah Varo.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang