Eps_14

1.5K 54 3
                                    

Senin, 17 September 2018
Pukul 10:38 WIB

Alhamdulillah bisa Up😍😍


VOTE AND COMENT 😊😊



♥️♥️♥️♥️

Author POV

"Dokter Nesya!"Panggil seseorang membuat sang punya nama langsung mengalihkan tatapan dari pasiennya.

Nesya kembali memeriksa pasiennya. Menghiraukan seseorang yang berdiri menatapnya.

"Ini ada beberapa obat yang harus ditembus, setelah makan siang nanti berikan obat itu"Ucap Nesya sambil memberikan sebuah kertas kecil.

"Baik Dok, Terimakasih"Balas wali pasien itu. Nesya mengangguk.

Nesya berbalik langsung menatap orang itu sebentar dan melangkah mendekati orang itu.

Nesya menarik tangan orang itu keluar dari ruang pasien.

"Lu ngapain kesini?"Tanya Nesya begitu sudah di luar ruangan. Nesya membuka kacamatnya dan memasukannya kedalam saku Jas dokternya.

"Salah gue nyamperin Tunangan gue sendiri!"balas orang itu dengan senyum lebar.

"Tunangan? Ingat ya gue gk pernah bilang setuju tunangan sama lu"Balas Nesya jutek.

"Tapi kedua orang tua lu mau, dan minggu depan kita bakalan tunangan"Balas orang itu santai menatap Nesya. Nesya menghembus nafas beratnya, Nesya mengangkat wajahnya menatap pria yang lebih tinggi darinya.

"Steven, dengarin gue ya. Gue udah baik hati buat ngomong baik-baik ini ke lu. Dan gue udah berulang kali bilang ke lu kalau gue gk su....."

"Itu karena lu gk buka hati lu buat gue, itu karena lu selalu harapin dia yang gk pernah lihat lu"Potong steven langsung. Nesya kembali menghembus nafas beratnya.

Nesya telalu capeh membahas hal ini berulang kali.

Kedua orang tuanya, ini semua salah kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya yang dengan gampang menjodohkan dirinya dengan Steven.

Nesya juga tidak tau kalau kedua orang tuanya seperti itu. Padahal nesya hanya berteman dengan steven saat bekerja di rumah sakit ini.

Nesya sudah kenal Steven cukup lama, saat dirinya masih kuliah. Namun saat kuliah mereka tidak pernah saling sapa. Saat mereka di rumah sakit ini baru mereka berkenalan.

Dan steven juga berulang kali mengajaknya menikah, namun Nesya selalu menolaknya dengan alasan tidak mencintai Steven.

"Nes....Kenapa lu gk berhenti aja, dia sama sekali gk suka sama lu, dia....."

"Kalau pertanyaan itu gue balikan ke lu apa lu juga bisa?"Potong Nesya cepat. Steven langsung diam.

Nesya langsung melangkah meninggalkan steven.

Steven menatap punggung Nesya semakin menjauh.

Duk

Duk

Steven kaget saat seseorang menepuk bahunya.

Steven menatap orang itu, orang itu sudah melangkah menjauh darinya.

"Sial"Umpat steven saat tau siapa orang yang melewatinyanya tadi.

Steven menatap orang itu dengan tatapan sinis, sedangkan orang tadi menatapnya dengan senyum sinis sambil melambaikan tangannya.

Siapa lagi kalau bukan Alvaro.

Ya Alvaro menatapnya dengan senyum, senyum penuh dengan ejekan.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang