Eps_31

1.2K 50 18
                                    

Kamis, 18 Oktober 2018
Pukul 20:45 WIB



VOTE AND COMENT☺️☺️☺️

Ada ide langsung ngetik and Upload, karena me juga penasaran Endingnya😁😁😁






🌸🌸🌸🌸🌸

Author POV

“Lu harus ikut masuk Al, Gue takut malam gini jalan sendiri”Nesya berusaha membujuk Alvaro yang sedari tadi gk mau ikut masuk, Alvaro hanya ingin menunggunya di dalam mobil.

“Lu kan dokter, Gk biasanya lu takut deh”Balas Alvaro heran kearah nesya, Alvaro masih dengan posisi tidurnya.

Nesya menarik tangan Alvaro.

“Ya tapi kan ini rumah sakit Gk biasanya gue kerja, Lagian ini lampunya gk seterang di tokyo, ayolah ikut gue. Ya ya”Nesya terus menarik tangan Alvaro agar bangun.

Alvaro menekan tombol tepat disamping pegangan kursi dan membuat kursi mobil kembali normal.

“Yaudah”Balas Alvaro langsung turun lebih dulu.

“yes”Girang Nesya langsung ikut turun.

Merekapun melangkah masuk kedalam rumah sakit.

“Kita nyari lift aja”Ucap Alvaro sambil menatap sekeliling mencari lift sambil menarik tangan Nesya.

“Gk usah Al, kita naik tangga mati aja, lagian cuman lantai tiga aja”Balas Nesya kembali menarik tangan Alvaro menaiki tangga mati.

“Kita baru selesai makan Nesya”Balas Alvaro geram, Nesya terkekeh, itulah Alvaro kalau sudah selesai makan tidak mau bergerak. Hanya ingin memanjakan tubuhnya.

“Olahraga, biar pencernaan lancar paginya”Balas Nesya santai.

Mereka terus menaiki anak tangga. Langkah Alvaro berhenti saat merasakan jantungnya kembali berdetak lebih cepat.

Nesya ikut berhenti dan menatap Alvaro.

“Kenapa?”Tanya Nesya menatap Alvaro.

“Lu jalan duluan aja”Balas Alvaro menggeleng menatap Nesya.

Nesya mengangguk dan menaiki anak tangga, sekali-kali Nesya menatap kebelakang. Melihat Alvaro.

Alvaro kembali melangkah menahan rasa sesaknya.

“Mom”Batin Alvaro.

Alvaro menggeleng menghembus nafasnya beberapa kali, Alvaro kembali melangkah menyusul Nesya yang sudah menunggunya di lantai dua.

Alvaro terus melangkah walaupun dadanya masih terasa sesak.

Nesya kembali menaiki anak tangga menuju lantai 3, Alvaro mengikutinya dari belakang.

“Disana 309 ruanganya”Ucap nesya menunjuk lorong menuju kamar Yang dimaksud.

Nesya menarik tangan Alvaro menunu keruangan itu.

Alvaro merasakan jantung nya semakin kencang berdetak dan ada rasa sesak disama, namun juga ada sesuatu yang membuat Alvaro bingung untuk dijelaskan.

“Lu sendiri aja yang masuk, Gue tunggu disini”Ucap Alvaro langsung duduk di kursi tepat samping pintu.

Nesya cemberut menatap Alvaro.

“Ko gitu sih padahal gue mau kenalin lu sama merek”Balas Nesya dengan wajah cemberut.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang