Eps-71

1.2K 52 14
                                    

Jumat, 05 Januari 2018
Pukul 00:17 WIB


VOTE NAD COMENT😊😊






♥️♥️♥️♥️♥️


Author POV

“yaakk,, ngapain lu nyuruh istri gue yang naik tu meja..”omel Alvaro langsung berlari mendekati isrtrinya yang berdiri d atas meja sedang memasang bunga di dinding.

Neal mendengar suara marah dari Alvaro ikut bingung. Neal menatap kearah alvaro yang sudah berlari mendekati Nesya yang berdiri d atas meja.

Mereka saat ini membantu dekor Cafe untuk kejuatan buat key nanti malam.

Neal juga sengaja tidak mengabari key dari semalam hingga saat ni, sudah sore hari.

Rasa kangen pasti ada namun demi kejutan ini neal akan menahannya.

“Astagaa Yaangg..”Ucap Alvaro yang sudah memegang kaki nesya. Nesya kaget dengan seseorang yang memegang kakinya.

“Aaallll bikin kaget aja, gimana nanti aku jatuh..”balas nesya menatap Al kesal.

“Turun, aku udah bilang jangan bahayakan diri kamu, TURUN..’ucap Alvaro tegas sambil mengulurkan kedua tangannya.

“bentar ini udah mau selesai..”balas nesya memperbaiki bunga dan balon itu di dinding.

“NESYA, turun..”Balas Alvaro tegas. Nesya langsung duduk di meja. Alvaro langsung menggendong nesya turun dari meja.

“kan udah aku bilang tadi, gk boleh naik-naik meja atau kursi, nanti kamu jatuh gimana? Bukan km aja tapi ada bab...”

“All... diam ih..”potong nesya cepat menutut mulut Alvaro.

“WHAT? Istri Lu hamil Bro? Gila.. Cepat bangget, jantan juga lu..”Ucap Neal dengan Tatapan syok bercampur heran mmebuat Alvaro terkekeh.

Nesya cemberut menatap Alvaro, padahal rencana mereka memberi kejutan key nanti malam dan sekaligus memberi kabar gembira ini.

“Waah Selamat Ipar,,, “Neal sadar dan langsung mengulurkan tangannya untuk memberikan ucapan selamat.

“udah berapa bulan?”tanya neal saat mengucap selamat untuk nesya juga.

“Baru dua minggu, kita juga baru tau kemarin..”jelas nesya membuat neal tersenyum.

“nanti gue bisa cepat gk ya?”ucap neal.

“maksud lu? Lu hamil cepat, eh gila lu sampe mik...”

“Gila Lu, maksud gue nanti Ana bisa hamil cepat g...”

“Eh sotoy lu udah mikir, halalin dulu baru mikir, Gue tonjok nih..”balas Alvaro emosi yang ingi menojok neal.

Nela hanya terkekeh.

“Al, dia kan cuman ngomong, di aminin gtu..”jelas Nesya menahan lengah Alvaro.

“Lu harus jaga emosi bro, Ada anak lu..”balas neal terkekeh.

“btw selamat buat lu berdua, doain aja gue halalin Ana secepatnya, dan Ana setelah ini nerima bukan marah tapi nerima lamaran gue.”ucap neal sebelum pergi meningglakan mereka berdua.

Saat sebelum merenga mengecek kandingan Nesya. Awalnya Alvaro tidak percaya kalau nesya bakalan hamil secepat ini.

Nesya yang sebagai seorang dokter, awal-awal sudah merasakan anda kehamilannya, dan kepekaan tubuhnya kini terjawab bahwa dirnya sedang mengandng 2 minggu.

Setelah mereka dari dokter kandungan, Alvaro masih belu percaya hingga terus bertanya hingga di malam hari.

Matanya yang sudah mengangtuk pun masih bertanya kalau dirinya masih belum percaya.

Sangkin baagiannya Alvaro tidak tau harus melakukan apapun, namun dirinya bertekad unung menjaga dan melindungi istrinya. Tentu dengan bayi yang ada dalam kandungan istrinya.

Bayi yang merupakan anak pertama mereka nanti.

“Duduk diam disitu..”ucap Alvaro memegang lembut bahu nesya dan mendudukan nesya di bangku.

“gk usah masang ekspresi kayak gitu, gk memmpan lagi..”lanjut Alvaro saat melihat ekspresi cemberut nesya.
“All Ak..”

“APA? Gk aku gk ijinin kamu kerja lagi, kamu duduk diam aja..”potong Alvari cepat. Nesya semakin cemberut.

“Al Ak..”

“gk nesya, km duduk diam ya, biar mereka yang dekor..”potong Alvaro lagi, nesya semakin geram.

“Al Ak..”

“Ap..”

“AlVARO AKU LAPEEERRRRR pengen makan..”teriak nesya namun kaliam akhirnya dengan nada merengek dan manja. Alvaro terkekeh dan memeluk istrinya.

“Maaf hehe... mau makan Apa? Baby pengen makan apa?”tanya Alvaro lembut mengusap rambut nesya.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang