Eps_33

1.3K 59 10
                                    

Senin, 22 Oktober 2018
Pukul 01:20 WIB

siapkan Tisyu ya😁Author sendiri juga nangis lupa nyiapin tisyu jadi banjir di pipi😂bukan di satu komplek ya😂😂🤣✌️✌️


VOTE AND COMENT ☺️☺️☺️





🌟🌟🌟🌟

Author POV

Seorang pria yang terus mengekori seorang wanita yang sangat cantik menggunakan Jas Putih dengan papan nama di Jaz itu.

Papan nama itu membuatnya bangga memilik gelar yang tertera dengan namanya.

Dr. Nesya.

Nesya melangkah dengan santai sambil menatap kertas putih yang di pegang, daftra nama-nama pasiennya.

“Nesya….calon suami km ada disini Loh”Sindir pria yang di samping Nesya.

Nesya menutup Berkasnya dengan rasa sebal menatap pria di sampingnya. Pria itu hanya santai dan memberikan tatapan ingin di perhatikan juga.

Nesya menghembus nafas saat melihat wajah pria di sampingnya, Nesya kembali melangkah namun pria itu sudah menahan tangannya.

“Calon suami km ada disini, Bukannya disayang, dipeluk, dicium gitu eh malah km cuekin. Sakit gk berdarah Nes”Drama pria itu sambil mrngambil tangan Nesya dan meletakan di dadanya.

Nesya menarik tangannya menatap Pria itu kesal.

“Alvaro…..km datang gk tepat waktu, hari ini aku sibuk Al. Hari ini jadwal aku keliling cek Pasien. Km juga kenapa gk kerja”Balas Nesya dengan melipatkan kedua tangannya didada.

Alvaro meletakan kedua tangannya di pinggang Nesya, Nesya menatap Alvaro, menunggu apa yang dilakukan Alvaro.

“aku udah bilang semalam ya, Jangn km ngomong aku gk bilang lagi”Lanjut Nesya masih dengan nada kesal. Alvaro mengangguk dan tersenyum tipis.

“Yaudah kalau gitu aku minta Kiss nya”Balas Alvaro menggoda Nesya dengan mengigit bibir bawahnya sendiri .

Nesya memutar kedua bola matanya. Nesya mengangkat kedua tangannya melepaskan kedua tangan Alvaro dipingganganya.

Nesya langsung pergi meninggalakn Alvaro, Alvaro tersenyum lebar menyusul Nesya.

“Rugi loh Cowok ganteng di anggurin”Ucap Alvaro yang sudah di samping Nesya lagi. Dengan kedua tangannya di masukin saku celana dengan gaya Cool.

“Pede aja terus, Gantengan Ayah aku lah”Balas Nesya tanpa melihat Alvaro.

“Kalau sekarang sih aku masih biarin km utamakan ayah km, kalau udh nikah Orang pertama ganteng di mata km harus aku”Balas Alvaro dengan senyum lebar.

“Cape deh, Udah sana km pulang, Dari tadi km ngomong gak ada yang jelas”Balas Nesya dengan melas.

Nesya masuk ke salasatu ruangan, Alvaro masih mengikuti Nesya.

“Siang Dokter”Sapa pasien Nesya. Nesya tersenyum menatap Pasienya. Alvaro masih merhatikan gerak-gerik Nesya dan pasien Nesya.

“Gimana keadaan Lu? Masih terasa sakit?”Tanya Nesya saat sudah di samping pasiennya, Nesya memeriksa infus pasiennya.

Alvaro berdiri di samping pintu masuk, berdiri dengan kedua tangannya lipat di bagian dada dengan  gaya Coolnya.

“Cih”Alvaro berdecak kesal saat melihat tatapan Pasien Nesya, yang menatap Nesya dengan kagum.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang