Stay Here With Me [Story_05]

Eps_59

Rabu, 05 Desmeber 2018
Pukul 16:58 WIB

BTW part inj banyak kisahnya Key&neal😊😊

VOTE NAD COMNET 😊😊

♥️♥️♥️♥️

Author POV

“anaaa mafiin aku ..”sejak tadi Neal terus meminta maaf dan mengecup berulang kali punggung tangan Key.

Key saat dibawa kerumah sakit tadi sore hingga malam ini belum sadar.

Luka di perutnya juga sudah di jahit. Di tambah ada beberapa luka di wajahnya.

Neal tidak yakin jika bekas itu akan hilang, luka di dagunya sangat terlihat jelas.

Drrrgggg
Drrggggg

Ponsel neal bergetar. Neal langsung mengangkat panggilan masuk itu. Neal melangkah keluar dari ruangan.

“oh Shit Cari dia sampai ketemu sialan”teriaknya saat mendnegar penjelasan seseorang dari tlpon.

Ternyata mereka belum menemukan jejak bellva saat ini.

Neal belum mengabari keluarga key, neal akan memberitahu keluarga key jika key sudah sadar dan baik-baik saja nanti.

Prang

Neal langsung melempar begiu saja ponselnya kedinding, neal sangat kesal karena orang suruhannya tidak menemukan bellva.

Ponsel itu hancur tak berbentuk. Neal melangkah kembali masuk kedalam ruangan.

Emosi Neal terkendari saat melhat key yang masih terbaring.
“uhuk-uhuk”suara batuk sangat pelan membuat neal melebar kedua matanya. Neal langsung mendekai ranjang.

“keyanaa”panggil neal dengan nada sangat lembut, neal mengambil tangan key dan menggenggamnya. Tangan satunya neal mengusap lembut kepala key agar key dapat mendengarnya.

“Ana... km dengar aku kan.. ana”nada yang sangat lembut neal memanggil key.

Kedua mata keypun dengan pelan mulai terbuka.

“Anaa...”panggl neal seanng melihat key yang sudah sadar. Neal langsung mengambil air disampingnya dan mengambl sendok.

Dengan snagat pelan neal mendekatkan sendok yang berisi air itu kebibir key, membantu key minum air.

Neal kembali meletakan gelas ke meja dan kembali memegang erat tangan key.

“Ana...”panggil neal masih nada lembut.

“hikz hkz..”suara tangisan key terdengar. Neal mengusap kepala key lembut.

“sssttt km baik-baik aja sekarang, gk ada yang ganggun km lagi”ucap neal yang terus mengenangkan key.

Key masih terisak karena ketakutan tadi. Key snagat takut jika dirinya mati di tempat tadi. Yang belum siap Meninggalkan keluarganya.

“sstt km aman ana, Ada aku”neal mengusap air mata key yang terus mengalir dengan derasnya.

Neal pun tak sadar kalau air matanya juga ikut jatuh.

“maafn aku hikz... semua karena aku, kamu jadi kayak gini”neal melau terisak, namun tangannya terus mengusap air mata key.

“Aaahhkk hikz hikz hikz”suara key semakin terdengar mendengar itu. Air mata neal pun semakin deras.

“maafin aku...”neal terus meminta maaf, key mengontrol suara tangisnya. Key tidak ingn terus menangis.