Stay Here With Me [Story_05]

Eps_18

Kamis, 27 September 2018
Pukul 21:30 WIB

VOTE AND COMENT😍😍😍

dimana ada kesempatan aku bakalan Up😍😍

🖤🖤🖤🖤

Author POV

Seorang pria berada dibalik selimut bergerak memperbaiki tubuhnya mencari kenyamanan.

Kedua kelopak matanya mulai terbuka saat mengingat sesuatu. Pria itu langsung bangun dan handuk kecil berada di dahinya jatuh.

Pria itu mengambil dan meletakannya di atas meja.

Dengan senyum lebar pria itu memperbaiki kancing kemejanya. Setelah selesai pria itu beranjak dari duduknya.

Ternyata dirinya tertidur di sofa.

Pria itu masih berpikir apakah semalam dirinya tidur dengan Sahabatnya? saat disirinya pingsan di atas tubuh mungil sahabatnya.

Ya pingsan, jelas dirinya tidak sadar. karena dirinya tidak bisa menahan rasa pusing, tiga jam berdiri di luar apartemen Sahabatnya kemarin.

“Nesya”Panggil pria itu mendekati kamar sahabatnya.

Tok

Tok

“Nesya….apa lu didalam?”panggilnya lagi sambil mengetuk pintu.

Tak ada jawaban dari dalam, pria itu pun membuka pintu yang tidak terkunci langsung masuk kedalam.

“Nes….”Panggilnya terus mengelilingi kamar Nesya.

Pria itu juga membuka kamar mandi namun tidak ada siapa-siapa.

Pria itu tersenyum saat melihat sebuah foto berukuran besar di atas Kepala ranjang.

Foto itu dirinya dan juga Nesya, Dirinya Merangkul Nesya dengan Senyum lebar menatap kearah kamera.

Dengan seragam putih yang sudah banyak coretan tinta warna-warni di seragam mereka.

Foto itu di ambil saat mereka lulus SMA. Dan mulai dari situlah mereka pisah. Karena Nesya melanjutkan kuliahnya. Namun dirinya tidak melanjutkan kuliah karena harus kerja.

“Kenapa gk sejak dulu kita jalani lebih dari seorang sahabat!”Gumam pria itu tersenyum kecut.

Pria itu melangkah keluar dari kamar, tak lupa menutup kembali pintu kamar.

Merasa tenggorokannya kering pria itu melangkah kearah dapur, membuka kulkas dan mengambil air meneral yang tidak terlalu dingin.

Pria itu kembali menutup pintu kulkas, ada sesuatu yang membuatnya berhenti meneguk air.

Pria itu menarik sebuah kertas kecil di pintu kulkas.

“Gue udah masak Bubur, selagi masih panas lu harus habisin. Gue susah payah buatnya. Disamping piring ada Obat buat lu. Minum setelah lu selesai makan. Gue Ada acara ngurusin pertunangan gue, jadi gue gk bisa jagain lu 24 jam. Makanya Cari pacar biar ada yang jagain. JANGAN cari gue ATAUPUN BERHADAPAN SAMA GUE”

Sahabatmu, Nes.

"Sahabat? Gue bakalan ubah menjadi Suami" Gumam Pria itu tersenyum. Lebar.

Pria itu tersenyum saat selesai membaca tulisan tangan Nesya. Pria itu menatap kearah meja makan disana memang benar Nssya sudah menyiapkannya.

Pria itu melangkah mendekati meja dan duduk.