Eps_ 03

3K 99 4
                                    

Sabtu, 28 Juli 2018
Pukul 12:15 WIB

Maaf baru Up, Karena banyak kesibukan😂😂✌️

Vote And Coment 😊😊





♥️♥️♥️♥️

Author POV

“Cari bio lengkapnya, jangan sampai ada yang tersisa. Siang sudah kirim ke email”

“......”

“Jika kerja lu bagus gue kasih bonus”

“......”

Gavriel Neal Rajendra, itu namanya. siang gue tunggu di kantor”

“Kakak”Panggil seseorang membuat orang yang sedang menelpon tadi kaget dan langsung mematikan panggilaan itu.

Memasang senyum lebarnya sebelum membalik badannya.

“Ada apa?”Tanya pria itu saat melihat adiknya berdiri di tengah pintu kamarnya.

Dengan raut wajah bingung yang sangat jelas di wajah adiknya.

Pria itu melangkah mendekati adiknya, masih dengan senyum lebarnya.

“Sarapan, Key udah laper”Ucap adiknya membuat pria itu terkekeh.

Pria itu mengangguk dan merangkul adiknya.

Walaupun semalam dirinya sangat ingin memarahi adiknya. Namun hal itu tidak mungkin terjadi. Karena dirinya tidak mampu untuk melakukannya. Ya dirinya tidak mampu memarahi adiknya.

“Maafin key soal kemarim, key hanya ingin sendiri kemarin. Tapi key udah buat kaka khawatir”Ucap key merasa bersalah.

Pria itu mengecup kepala adiknya dengan senyum lebar.

“Jangan di ulangi lagi”Balas kakanya.

Key mengangguk dan tersenyum lebar.

Vano melihat senyum itu langsung menatap kearah lain, karena senyum itu mengingatkan seseorang yang sangat dicintainya.

“Bi sini makan bareng kita”Key mengajak pembantu yang sudah dianggap keluarganya sendiri.

“Bibi masih kenyang nak, kalian saja yang Sarapan”Balas bibi sambil menuangkan jus untuk majikannya.

“Yah bibi mah”Malas key cemberut.

“Km gk kuliah?”Tanya Vano, karena key masih menggunakan pakaian santainya.

“Siang nanti kak”Balas key sambil menerima piring yang sudah berisi makan yang di sediain bibi.

“Jangan dekat sama cowok kemarin, kalau km ketemu lagi sama dia, jangan mengajaknya ngobrol”Ucap Vano membuat key bingung.

“Kenapa? Bukannya dia udah bantuin key!”Balas key menatap kakanya.

Karena kaka harus mastikan lebih dulu, kalau dia benar-benar baik untuk jadi teman km, kaka gk mau km kenapa-kenapa”Balas batin Vano.

“Kaka gk suka, Tampang dia seperti suka mempermainkan cewek”Balas Vano menatap tajam.

Key menatap bingung kearah kakanya.

Dan key baru menyadarinya, selama ini dirinya emggak pernah dekatan sama cowok, cowok yang datang berkenalan dan makan sehari besoknya mereka enggak datang mengajaknya lagi.

Namun key hanya berpikir positif mungkin saja mereka hanya berteman hanya sehari.

“Dia kelihatannya bai….”

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang