Awal yang hangat kini menjadi dingin seperti es.
Awalnya bahagia kini menjadi kehancuran.
Keluarga gue.
Mom, Dad.
Apa secepat itu kalian pergi.
Aku ingin disaat menikah ada kalian, tapi Allah berkata lain.
Awal keluarga yang lengkao kini gue hanya h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸🌸🌸🌸
Author POV
“Ana banguuuunnnn”Teriak Alvaro dari luar kamar Ana, Alvaro semalam juga menginap di apartemen key.
Key yang masih tertidur tidak menjawab panggilan kakaknya.
“Keanaaaaaa.... Apa km gk niat bangun lagi? ”Teriak Alvaro terus mengetuk pintu kamar adiknya.
“Gimana gue bisa ninggalin lu, kalau kelakuan lu masih kayak bocah gini”gumam Alvaro menyerah untuk tidak memanggil adiknya lagi.
“Kakaaaaakkkk”Teriak key dari dalam membuat Alvaro berlari dan menobrak pintu.
“A---ada apa Ana?”Gugup dan kwatir Alvaro.
Key yang berdiri disamping ranjang menatap kakaknya dengan wajah cemberut.
Alvaro menatap key dengan tatapan khawatirnya.
“Ada apa Ana? Ada penculik? Mana?”Tanya Alvaro bertubi-tubi dengan berubu jurus dan tatapannya keseluruh pejuru ruangan.
Key masih menatap Kakanya dengan wajah cemberut.
“Tembus”Balas key masih dengan wajah cemberut nya.
“Apanya yg tembus? Ngomong yang jelas dong Ana”Geram Alvaro membuat key semakin cemberut.
Key menunjuk sesuatu di kasur. Alvaro mengikuti arah tangan adiknya.
“Astagaaa Ana, km buat apa semalam? Mana yang luka”Panik Alvaro mendekati Key memutar tubuh key dan memeriksa dimana luka Key hingga membuat kasur bernoda merah.
“Kakaaaakkk”Teriak key kesal karena Alvaro tidak paham maksudnya.
“Kenapa? Sakit? mana yang sakit?”Tanya Alvaro masih memeriksa kedua tangan key, key menarik kedua tangannya dan menatap kesal kearah kakaknya.
“Ana Lagi dapat kakak, dapat bulanan”Jelas Key membuat Alvaro diam.
Alvaro menatap adiknya dengan menggigit bibir bawahnya tanda dia lagi kesal.
Pletak.
“Kebiasaan banget km ya, udah bilang kalau Dapat harus jaga-jaga”Omel Alvaro saat menjitak kepala adiknya.
Alvaro sudah biasa seperti ini, saat pertama kali tau, adiknya juga menangis, dengan panik Alvaro membawa Key kerumah sakit. Pas sampai dirumah sakit Alvaro mendengar penjelasan dokter membuatnya paham.
Dan kebiasaan Adiknya saat dpt ya gini, hari pertama selalu mengotori kasur.
“Ya kan Ana gk tau kalau dapat kakak”Balas key dengan senyumnya.
![Stay Here With Me [Story_05]](https://img.wattpad.com/cover/155556778-64-k482007.jpg)