Eps_54

1.2K 55 11
                                    

Sabtu, 24 November 2018
Pukul 18:15 WIB

Cieee yang senyum karena Up lagi😜😜

Ini karena gk jadi nongkrong sama sobat2 me, jadi milih ngetik, HUJAn memang bajingan gk ngerti sama jomblo yang kepengen happy juga😕😂😂



VOTE AND COMENT 😊😊😊






🌸🌸🌸🌸

Author POV

“gue pengen ngobrol sama nesya”ucap seorang pria yang baru datang.

“wajah kak steven kenapa?”tanya wanita itu dengan ekspresi kagetnya karena baru beberapa jam steven keluar masih dengan wajah mulus, namun kembali dengan wajah biru bagian sudut bibirnya.

“gpp..”balas steven langsung duduk di kursi kosong. Tepat di samping ranjang.

Seorang wanita melangkah keluar dari ruangan, meninggalkan mereka.

Pria yang duduk di samping ranjang seorang wanita yang terbaring lemah di ranjang.

Dengan pelan pria itu menggenggam tangan wanita, suhu tubuhnya kembali normal, tidak lagi dingin seperti es tadi.

“Janji sama Gue nes kalau lu gk akan nyakiti diri lu sendiri lagi, kalau lu lakuin itu lagi gue gk bisa nolongin lu lagi nes”ucap steven memegang erat tangan nesya.

“gue bakalan Balik ke spanyol malam ini, tadinya gue mau ngajak lu ngobrol baik-baik buat akhiri hubungan yang gk pernah ada kata berhasil Nes, lu malah buat kejutan yang nyakiti diri lu sendiri”lanjut steven mengusap rambut nesya lembut, dengan senyum steven menatap lekat wajah nesya.

“gue bakalan netap disana, seperti lu tau sendiri kalau pekerjaan gue udah pindah kesana nes, jaga diri lu baik-baik disini, kalau lu perlu bantuan, hubungi gue nes, apapun permintaan lu, gue usahain buat bantuin lu. Selama gue masih jomblo nes”steven terkekeh sendiri dengan ucapannya. Ya jika dirinya belum menemukan pasangan, maka steven dengan sennag hati menjadi sandaran nesya.

Namun jika hatinya mendapatkan seseorang maka dia akan tidak bisa menjadi sandaran itu lagi, steven bisa melakukannya namun tidak seakrab dirinya yang masih single, karena jika dirinya sudah memiliki pasangan nanti steven akan berusaha keras untuk menjaga hati wanita itu.

Ya, itu janji steven untuk pasangannya nanti, walaupun steven belum tau siapa pasangannya nanti.

“Hanya ini yang bisa gue bantuin Nes, hanya karena ini lu rela berjam-jam di dalam air”lanjut steven memasang cincin di jari manis nesya, cincin itu yang mebuat nesya seperti sekarang.

Setelah memberi pelajaran kepada pria yang terus menyakiti nesya, steven kembali kepantai dan mencari cincin ini. Dan hanya butuh waktu satu jam steven menemukannya.

Awalnya steven mengira kalau pria itu sudah ada di rumah sakit ini, namun pas steven ke sini, steven tidak melihat batang hidung pria itu. Apa pria itu masih belum sadar setelah mendapatkan tonjokan pedasnya.

“jaga diri lu baik-baik, gue percaya kalau lu gk salah milih dia nes, hanya lu harus sabar sebentar lagi, hanya lu berdua yang gk saling terbuka, jujurlah nes, kalau lu jujur lu gk akan sesakit ini. Gue sayang sama lu”lanjut seteven llagi melepaskan genggaman tangannya dari tangan nesya.

Seven beranjak dari duduknya, mengambil jaket dan keluar dari ruangan itu.

Steven mencari Key namun key tidak di depan ruangan ini.

“sus, tolong jagain wanita yang ada di dalam, atau bilang ke doker Key kalau gue titip wanita yang ada di dalam”ucap steven saat melihat suster itu, suster itu mengangguk dan masuk kedalam ruangan, karena tadi dokter key juga berpesan kepadanya. Suster itu masuk kedalam ruangan untuk mengecek infus.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang