Eps_53

1.2K 48 18
                                    

Sabtu, 24 November 2018
Pukul 12:15 WIB



VOTE AND COMENT 😊😊


NGETIK PAGI BARU SELESAI😜😍😂









🌸🌸🌸🌸

Author POV

Sudah lebih dari dua jam, seoarng wanita itu masih basah kuyup dan tatapannya masih seperti mencari sesuatu. Air mata terus membasahi kedua pipinya, namun tidak dilihat sama orang lain, air mata itu bercampur dengan air asin hasil laut.

“Nesyaaaa”panggil seseorang membuat wanita iu mendongak melihat orang yang memanggilnya.

Suara isaknya pun semakin terdengar saar melihat seseorang yang berlari menghampirinya, nesya mengusap air matanya dan kembali mencari cincin yang di buang Alvaro tadi.

“Lu kenapa sih nyiksa diri kayak gini?”omel orang itu sambil menahan tangan nesya agar berhenti bermain air laut. Terik matahari seakan membakar kulit mereka, karena di siang hari.

“cincin pertunagn gue Stev hikz hikz, Hilang disini ”ucap nesya matanya penuh dengan air mata.

Nesya tidak mau mengatakan kalau cincin itu di buang Alvaro. Itu akan membuat steven semakin marah.

Steven langsung menggendong nesya, tidak memperdulikan dirinya yang akan ikut basah karena baju yang di kenakan nesya yang basah.

Nesya hanya mampu menangis, karena dadanya sangat sesak saat ini.

"Cincin pertungan Gue Stev hik" Gumam nesya masih terisak.

Steven kesini karena melihat gps nesya berada di pantai, dengan cepat steven menyusul nesya kesini.

“Bisa gk sih lu gk usah peduliin dia? Dia udah berulang kali nyakitin lu nes, tapi kenapa lu masih aja buat mau dekat sama dia”omel steven sambil memberikan jaketnya. Steven kembali turun membuka bagasi di belakang. Nesya mendengar iu hanya diam dan bibirnya bergetar karena dingin.

“sekali aja lu gk usah mikir sama perasaan lu, kalau lu terus mikir perasaan lu, akhirnya lu nyakitin diri lu sendiri, kembali ke nesya yang dulu yang gk pernah nangis di depan umum, jadi nesya yang dulu yang gk pernah menjadi gadis cengen, kembali yang dulu, nesya yang gue kenal tidak memperdulikan perasaannya”steven ikut meneteskan air mata, sudah banyak hal yang steven saksikan.

Melihat nesya begitu menyakiti dirinya sendiri demi pria itu.

Steven dengan lembut mengeringkan rambut nesya.

“maaf..”ucap nesya sangat pelan, dengan bibir bergetar. Steven hanya berdecak kesal sambil mengeringkan rambut nesya.

Nesya diam menatap steven dengan lekat.

“seandainya gue dulu kenal lu lebih dulu, seandainya hati gue milih lu? seAndainya hati gue dengan cepat balas perasaan lu, seandainya gampang buat cinta sama orang. Gue udah lakuin itu Stev, gue udah coba buat nerima kehadiran lu, tapi hati gue semakin sesak nerima lu di dekat gue, rasa bersalah selalu gue rasain Stev, lu terlalu baik buat gue, kenapa hati gue gk bisa balas perasaan lu hikz hikz”nesya kembali terisak. Steven mengusap air matanya karena tidak tega melihat nesya seperti ini, ini bukan pertama kalinya.
Sejak awal mereka ketemu, nesya sudah mencinta Alvaro, ya.

Dengan sangat jelas Steven melihat tatapan kasih sayang itu di mata nesya, saat nesya menatap Alvaro dengan lembut.

Steven memeluk nesya, mengusap punggung nesya lembut.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang