Eps_28

1.2K 50 2
                                    

Selasa, 16 Oktober 2018
Pukul 15:55 WIB



VOTE AND COMENT☺️☺️







🌸🌸🌸🌸

Author POV

Seorang wanita duduk dengan murung menatap kakaknya yang di depan.

"Apa uang yang kakak kasih masih kurang?"Tanya kakaknya, wanita itu menggeleng.

"Cukup kok kak, sangat cukup malah"Balas wanita itu dengan nada imutnya.

"Apa km butuh sesuatu? Yang ingin km beli? Apa? Bilang ke kakak."Tanya kakanya lagi, wanita itu mendongak menatap kakaknya dengan tatapan murung namun terlihat sangat imut.

"Gk ada kak"Balas wanita itu lagi.

"Terus buat apa km kerja hm? Kuliah praktikum km aja belum selesai? Bukannya liburan tapi kerja disini"Omel kakanya.

"Tapi kan Ana pengen kerja kak, Ana cuman pengen rasain gimana hasilin uang sendiri"Balas key masih dengan wajah imutnya, karena dengan wajah melas ini kakaknya pasti tidak marah.

"Tapi kenapa gk bilang dulu sama kakak?"

"Ya Ana gk mau kakak ngomel, ya kayak sekarang"Balas key dengan senyum polosnya. Alvaro didepan hanya membuang nafas kasarnya.

Alvaro hanya tidak mau melihat adiknya sakit, Alvaro gk mau melihat adiknya ini kelelahan. Alvaro hanya ingin melihat adiknya bahagia, bermain tanpa memikirkan apapun.

Alvaro yang akan berusaha memenuhi semua keinginan adiknya, Alvaro hanya ingin melihat adiknya sehat, itu aja udah cukup buat Alvaro.

"Gimana gk ngomel, lihat mata panda yang melingkar di bawa mata km? Udah berapa hari km gk tidur hah?"Marah Alvaro lagi.

Alvaro menatap adiknya yang dari tadi cemberut menatapnya, namun Alvaro berusaha untuk tidak luluh dengan wajah melas adiknya.

Key langsung memegang matanya. Dan langsung tersenyum menatap kakaknya.

Masalah kesehatan, kakaknyalah yang paling bawel, padahal dirinya Lah yang calon seorang dokter.

"D_du_dua hari kak"Balas key dengan wajah imut mengangkat dua jarinya.

Alvaro mengehembus nafas beratnya lagi menatap adiknya.

"Udh makan?"Tanya Alvaro dengan nada lembut. Key menggeleng.

"Sediakan menu makan malam buat dua orang, semua sambelnya dipisah"Ucap Alvaro membuat key langsung menatap kakaknya. Ternyata kakaknya berbicara di tlpon.

"Ganti baju kamu dan makan, selesai makan langsung tidur"perintah Alvaro.

Key mengangguk patuh dan beranjak dari duduknya dengan males.

"Hmm kak..."Ucap key dengan melas menatap kakaknya.

"APA?"galak kakanya membuat key cemberut.

"Itu Ana..."Ucap key menunjuk berkas yang di pegang kakaknya, Alvaro memberikan tatapan galaknya membuat key semakin cemberut.

"Gk ada kerjaan malam ini. Km harus bangak istirahat bukan buat laporan ini"Balas Alvaro galak, key melangkah menjauhi kakanya dengan wajah cemberut.

"Kakak tau km udah dewasa, tapi bagi kakak km masih princess kecil. Jadi kakak gk mau lihat kamu sakit Ana"Batin Alvaro.

Alvaro membereskan meja yang di penuhi berkas laporan key yang di rumah sakit.

Alvaro menatap selembar yang ada logo rumah sakit.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang