Eps_58

1.1K 52 11
                                    

Selasa, 4 Desember 2018
Pukul 16:25 WIB




Vote and Coment😊😊








♥️♥️♥️♥️♥️


Author POV

“kenapa sih? Tu bibir minta di cium hm?”tanya seorang pria ikut duduk di kursi, mereka saat ini sedang melakukan makan Malam di salah satu restoran yang terkenal enak.

“Gimana sama pekerjaan aku Al, kenapa mendadak, km jujur aja deh, km kn yang nyuruh cepat nikah?”balas nesya masih terlihat sangat bete.

“Astaga nesyaaaa, dari tadi prasangka buruk sama aku terus. Aku niat datang kesini baru masu ngajak mereka datang kerumah kamu, ngelamar kamu. Tapi ini diluar dugaan aku, km juga lihat dan dengar sendiri apa yang mereka obrolin”jelas Alvaro yang menggeleng menatap calon istrinya itu.

“masalah pekerjaan km, biar aku aja yang urusin, km cuman cutu 1 bulan atau dua bulan aja, setelah itu km bisa kerja sampai km mengandung,  karena saat km mengandung, aku gk ijinin kamu buat kerja, kasihan kamu, apalagi baby nani yang ada d perut km juga”balas Alvaro serius, nesya sedari tadi menaap Alvaro, mendnegar semua apa yang di bicarakan Alvaro.

Nesya tersenyum lebar menatap Alvaro.

“Boleh nyium gk sih?”tanya nesya dengan nada gemes, Alvaro langsung terkekeh, sejak kapan nesya memiliki sikap seperti ini.

“Gk boleh”balas Alvaro dengan wajah seriusnya, namun hanya sebentar karena tidak bisa menahan senyumnya. Mereka bertatapan sambil terkekeh .

“eh eh, apa yang km lakukan nesya”panik Alvaro saat nesya beranjak dari duduknya dan berpindah duduk di sampingnya, bukan itu saja, nesya juga memeluk lengah Alvaro hinga membuat Alvaro sendiri yang takut.

Alvaro lebih suka nesya yang dingin, bukan nesya yang genit saat ini. Tapi saat ini Alvaro hampir saja tertawa kalau bukan di dalam restoran. Karena jarang sikap genit dan manja yang nesya tunjukan.

“Aku kan calon istri kmu masa gk mau dicium sama aku”ucap nesya dengan nada manjanya, tatapan imut itu membuat Alvaro gemes sendiri.

“yaudah kita lanjutin di rumah aja yuk”balas Lavaro dengan wajah serius membuat nesya menjauh. Tatapan nesya kembali seperti sebelumnya.

“Aku mau ke Dufan, naik wahana”ucap Nesya yang sudah kembali ke tempat duduknya semula.

Alvaro mengerutkan keningnya saat medengar itu.

“km gk lagi PMS kan?”tanya Alvaro dengan nada pelan dan waspada. Jika kelakukan nesya aneh maka terjadilah PS. Itu yang Alvaro kenal selama ini.

Nesya menghentikan acara makannya dan menatap Alvaro dengan sneyum polosnya.

“PMS aja udah minta aneh-aneh, gimana nanti hamil”ucap Alvaro menggeleng kepala menatap nesya, calon istrinya. 7 hari lagi wanita di depannya ini akan menjadi istri sahnya.

Acara pernikahan mereka akan lakukan di Amerika, keluarga besar Nesya juga menetujuinnya.

Dan semua persiaan sudah di siapkan kedua keluarga besar mereka.

“jadi km gk mau lakuin itu?”sewot nesya menatap Alvaro tajam, Alvaro langsung menutup mulutnya karena salah bicara lagi.

“aku akan jadi suami siaga ko tenang aja, km repotin juga aku siap, manjain km juga siap, asal jangan telat aja ngasih ja___ta___h__nya”balas alvaro dengan kata terakhir Alvaro dengan memperlambatnya.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang