Eps_24

1.2K 47 6
                                    

Kamis, 11 Oktober 2018
Pukul 19:15 WIB



VOTE AND COMENT☺️☺️☺️

Alhamdulillah bisa Up juga☺️
Ada-ada aja musibah ya☺️kemarin hp hilang, sekarang Malah Atm nya hilang Lagi☹️Ceroboh banget astagaaaaa😁😁









🌸🌸🌸🌸

Author POV

Seorang pria menatap lekat wajah Seorang gadis mungil di sampingnya.

Pria itu menggeleng saat melihat mata gadis mungil berkaca-kaca.

“Hikz hikz Naura gk tau kenapa air mata Naura terus jatuh”Ucap Naura sambil menyuapi Dadynya. Saat ini Dadynya sedang makan malam.

Tangan pria itu berusaha diangkat untuk menghapus air mata putrinya. Namun masoh susah untuk digerakan ataupun diangkat.

“Naura bahagiah hikz”Ucap Naura lagi sambil menatap lekat wajah Dadynya.

Sama seperti km sweetheart, cara km menangis sambil merengek”Batin Pria itu.

Keluarga angkat Naura besok pagi mereka baru bisa datang, dan kabar gembira ini sudah naura beritahu ke mereka.

Karena mereka berada di luar negeri, jadi besok baru mereka sampai.

“Dad….”Panggil Naura masih lekat menatap wajah Dadynya, rasanya masih seperti mimpi saat ini. Pria itu tersenyum tipis menatap putrinya.

“Biarin Naura nangis lagi ya! Sekali aja hikz”ucap Naura yang sudah banjir air mata, Naura mengusap air matanya dengan senyum.

Pria itu tersenyum tipis dan mengangguk.

Suara tangis Naurapun terdengar, rasanya Naura ingin curhat semuanya yang ia alami selama masa pertumbuhannya.

Masa kecilnya hingga dewasa saat ini.

Namun Naura masih belum bisa mengontrol rasa bahagia dan sedihnya saat ini.

Semuanya bercampur aduk.

Naura menunduk di kasur Dadynya dan menangis, pria itu ikut meneteskan air matanya saat melihat dan mendengar suara tangis putri bungsunya.

Apa putri kita kesusahan saat kita disini? Sweety, Aku ingin sekali memeluk putri bungsu kita. Sejak tadi putri kita terus menangis. Sweety apakah km gk mau bangun! bangun dan peluk putri kita, putri bungsu kita sweety”Batin pria itu.

Pria itu menatap lekat wajah seorang wanita yang berbaring di sampingnya, dengan bantuan alat medis mulai dari kepala hingga di tubuhnya.

Naura mengusap air matanya saat sudah ada kelegahan di hatinya. Naura mengangkat wajahnya.

“Maafin Naura Dad”Ucap Naura menghapus air mata Dadynya.

Pria itu tersenyum menatap Putrinya.

“Nah kan makan Dady jadi tertunda, Maafin Naura ya Dad”Ucap Naura kembali mengambil makanan untuk dadynya.

“Udah kenyang Dad?”Tanya Naura saat melihat Dadynya menggeleng saat Naura mau menyuapi makanan.

Pria itu mengangguk menatap putrinya.

“Ysudah, ini diminum dulu”Ucap Naura lembut memberikan segelas air meneral.

“Eh lupa, Maaf”Kekeh Naura saat menyadari kalau kedua tangan Dadynya masih belum aktif.

Pria itu tersenyum lebar menatap putri bungsunya ini.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang