Eps_65

1.4K 65 7
                                    

Sabtu, 15 Desember 2018
Pukul 16:12 WIB

Vote🌟 And Coment💬 😊😊

Alhamdulillah bisa kejar Up😬😁and Alhamdulillah bisa keluar malam minggu🤣🤣

BTW met malam minggu🤣🤣









♥️♥️♥️♥️

Author POV

“Kak Nes... Kak nes pasti tau kan apa yang di omongin Momy sama neal!”tanya Key yang saat ini bersama Nesya di kamar, Nesya menggantikan infus yang baru.

Karena keluarga key masih ingin key dirawat. Terutama dadynya.

Nesya menatap key dalam diam nya.

“kan kemarin Gue sama lu dikamar..”balas nesya yang sudah selesai memasang infus di tangan key. Key masih belum sehat karena selama tidak makan jadi mengakibatkan tubunya lemah.

Tapi pagi tadi key sudah makan.

Tentu dipaksa sama momynya.

“kak Al pasti uda cerita sama kak nes..”balas key cepat yang terus menatap nesya. Nesya menhembus nafas beratnya.

Nesya menatap key sebentar dan mengangguk.

“kalau lu yakin sama neal yang bakalan jadi cinta terakhir lu, lu juga harus berjuang key, jangan biarin dia berjuang sendiri. Karena berjuang sendiri itu sakit. Gue ngomong kayak gini bukan nyuruh lu buat ngelakuin sesuatu dengan cara lu bantah ucapan keluarga lu. Saran gue.. lu ajak ketemuan dulu sama neal, tanya baik-baik tujuan dia dekatin lu, setelah lu udah dapat jawaban dari dia, tindakan selanjutnya lu bisa ambil”jelas nesya membuat key diam.

“gue bukan ikut campur sama keluarga lu key, sorry. Tapi kalau lu butuh teman curhat gue disini. Datang dan cerita ke gue, gue hanya bisa ngasi lu solusi key, kalau diluar masalah keluarga gue bisa bantu. Tapi kalau dalam keluarga gue angkat tangan key, jujur gue gk bisa. Tapi gue juga berusaha buat ngomong ke mereka juga”lanjut nesya.

Key mengangguk mengiyakan ucapan nesya.

“makasih kak...”ucap key tulus menatap nesya.

“dan kak Al gk salah milih”batin key.

“gue keluar ya, gk tau ibu tadi manggil mau omongin sesuatu, selesai ntar gue kesini nemanin lu..”ucap nesya yang sudah beranjak dari duduknya.

Key mengangguk mengiyakan.

Setelah nesya pergi key mengambil ponselnya tepat di samping ranjangnya.

Sudah jam 9 pagi namun neal tidak mengirimnya pesan, tidak seperti sebelumnya.

Sebelumnya neal selalu mengirimnya pesan setiap pagi saat key belum membuka kedua matanya.

Key masih menatap ponselnya dalam diam.

“gimana keadaan km?”key kaget mendengar suara bas itu.

“Dad...”panngil key saat melihat dadynya yang masuk. Dadynya suda mengenakan pakaian kerja.

“ana uda gk sakit ko, infusnya juga sebenarnya gk usah di pasang”jelas key cemberut menatap dadynya.

Kevin duduk di tepi ranjang, mengusap lembut rambut putrinya.

“tapi kan km masih belum bisa makan yang keran-keran, jadi infus itu buat nambah stamina kamu aja”bala Dadynya. Key mnegangguk.

“Bukan salah dia Dad..”ucap key manatap lekat dadynya, kevin awal mengerutkan keningnya ingin bertanya siapa”dia”. Namun kevin langsung paham saat melihat tatapan putrinya itu.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang