Eps_55

1.3K 59 26
                                    

Senin, 26 November 2018
Pukul 13:21 WIB

Vote and Coment 😊😊😊










🌸🌸🌸🌸

Author POV

“Biar gue aja”ucap Alvaro saat melihat suster membawa makan untuk pasien, Alvaro mengambil nampan itu dan membawanya masuk.

Alvaro yang masih menggunakan pakain kerjanya, saat makan siang Alvaro langsung kerumah sakit ini.

Dengan senyum lebar Alvaro melangkah mendekati ranjang itu.

“Nes...”panggil Alvaro lembut saat Melihat nesya, nesya masih di posisinya yang membelakangi Alvaro.

“makanan siang km, km harus makan Nes, aku dengar Pagi tadi km gk sarapan”ucap Alvaro lembut, Nesya masih diam di tempatnya.

Alvaro mengambil menarik meja kecil yang sambungan langsung dari ranjang.

Dengan pelan Alvaro menaruh Nampan itu. Alvaro diam menatap nesya yang tak kunjung berbalik.

“Gue mau Steven yang datang hikz, dia pergi ninggalin gue tanpa berpamitan sama gue hikx”ucap nesya yang sudah terisak, rasa bersalah sangat menghantuinya sejak ia sadar.

Apalagi melihat cincin itu di tangannya. Pasti steven yang mencarinya.

Alvaro menghembus nafas beratnya. Rasa lelah karena banyak pekerjaan yang ia selesaikan di kantornya. Alvaro rela langsung datang tanpa makan siang untuk melihat nesya.

“km makan dulu ya, setelah sembuh baru km bisa nyusul dia”balas alvaro masih nada lembut, Alvaro melihat nesya menggeleng. Dengan susah paya alvaro mengucapkan itu.

Alvaro sangat emosi namun ia harus menahannya.

“gue yang salah udah nyakitin dia hikz”ucap nesya lagi. Alvaro menarik tangan nesya pelan agar bangun dari tidur nya.

Alvaro memeluk nesya erat, sangat sakit jika melihat nesya menangisi cowok lain, apalagi di depannya sekarang.

“jika kamu merasa bersalah, datang dan minta maaflah, dia akan memaafkan km”ucap alvaro pelan, alvaro melepaskan pelukannya dan mengusap air mata nesya.

Alvaro masih tersenyum sambil mengusap air mata nesya, nesya membalas tatapan Alvaro dengan wajah datar.

“makan dulu ya!”ucap Alvaro mengambil sendok, dan memberikannya ke nesya. Nesya mengambilnya dan langsung makan.

“Thanks”ucap nesya sangat pelan, Alvaro mengusap lembut rambut Nesya. Alvaro tidak membalasnya lagi, membiarkan nesya makan dulu.

Alvaro melangkah kearah sofa, memilih untuk duduk di sofa, karena tidak mau mengganggu nesya makan siang.

Nesya memperhatikan punggung alvaro, sidana Alvaro melepaskan Jaznya, tinggallah kemejanya.

“dia dari kantor?dia udah makan blm ya?”batin Nesya anpa sadar masih merhatikan Alvaro.

Alvaro mengerutkan kening saat melihat nesya yang menatapnya.

“Kenapa?”tanya Alvaro, nesya langsung sadar dan kembali makan tanpa menjawab pertanyaan Alvaro. Alvaro hanya tersenyum dan menggeleng.

Alvaro kembali sibuk membaca buku yang di bawanya tadi. Nesya sekali-kali melihat Alvaro.

Nesya ingin sekali bertanya, namun entah kenapa lidah keluh unuk bertanya.

Stay Here With Me [Story_05]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang