PART 2 [SC]

78.6K 1.7K 39
                                    

Jasmine POV

Setelah selesai memasak makanan kesukaan Mario, babi bakar gulung dengan saus tiram. Daging babi segar yang langsung di import dari Pulau Jeju, Korea Selatan.

Entah mengapa pria itu suka sekali memakan daging babi, tidak heran jika lama-lama wajah nya mirip seperti babi.

Aku melihat jam menunjukan pukul 5 sore, berarti aku masih mempunyai waktu 2 jam untuk berendam dan berlulur.

Setiap wanita memang ingin terlihat cantik dan menarik dihadapan suami nya, walaupun memang pada dasarnya memang sudah cantik. Hal-hal seperti ini yang harus diperhatikan untuk mencegah adanya perempuan lain yang masuk di antara rumah tangga kami. Wanita cantik, menarik, dan tangguh di ranjang. Sempurna.

Walaupun aku tau kalau Mario tidak akan pernah selingkuh, dia lelaki setia dan aku menjamin itu. Begitupun aku, aku sampai dengan detik ini masih setia menemani nya, walaupun banyak pria kaya yang ingin menjalin kasih dengan ku dibelakang Mario, namun tentu saja ku tolak, mereka semua pria kaya yang bukan tipe ku, sampai dengan detik ini Mario masih terlalu sempurna untuk diselingkuhi.

Aku mulai melucuti pakaian ku, langkah ku terhenti ketika ingin memasuki kamar mandi, terhenti oleh sebuah cermin besar yang memperlihatkan tubuh berkeringat telanjang sexy ku.

Ku akui bahwa bukan hanya wajah ku saja yang cantik tetapi badan ku pun ikut mendukung tampilan diriku, tidak seperti wanita kebanyakan yang melakukan suntik sana sini untuk memperbesar bagian tertentu. Namun semua yang ada dalam diriku ini adalah asli tanpa aku harus repot-repot operasi atau semacam nya. Cukup dengan bantuan salon untuk merawat kulit ku dan tetekbengek nya. Aku sudah menjadi wanita cantik melebihi wanita-wanita yang menghabiskan uang mereka untuk operasi habis-habisan di tubuhnya untuk terlihat sexy.

Perlu diketahui, bahwa rasa nikmat tubuh seorang wanita asli yang tanpa silikon dan semacam nya akan terasa lebih enak jika di setubuhi. Seperti aku saat ini, para mantan pacarku selalu mengatakan hal yang sama setelah mereka selesai bercinta denganku.

Aku ingat salah satu mantan pacarku yang merupakan seorang anak Perdana Mentri Belgia, dia mengatakan bahwa dia pernah beberapa kali berpacaran dan bercinta dengan wanita, namun tidak pernah ada yang senikmat tubuhku, dan dia berkata bahwa tubuh para wanita yang pernah disetubuhinya itu tidaklah asli, melainkan buatan tangan ahli dokter. Hanya luarnya saja yang menggoda, tetapi jika dicicipi semuanya terasa hambar dan tidak ada nikmat-nikmatnya.

Kata-kata nya masih ku ingat sampai sekarang, walaupun kami harus putus karena aku memutuskan nya. Dulu aku belum menjadi Jasmine yang sekarang, dan menjadi pendamping anak Perdana Mentri haruslah mempunyai finansial yang sama seperti keluarga mereka. Aku cukup tau diri aku tidak bisa memenuhi itu, maka aku mundur. Tetapi, pria itu menolak kuputuskan dan berkata bahwa dia akan menikahi ku diam-diam atau bahkan pergi dari keluarganya demi bisa menikahi ku. Tapi tentu saja, aku menolaknya, aku tidak mencintainya.

Aku hanya menyukai tubuh dan wajahnya, tentu saja juga uangnya.

Terlalu banyak melamun memikirkan masalalu membuat tubuhku menjadi dingin akibat AC dikamar ku yang menyala dan tubuh telanjang ku yang masih terdiam di depan cermin.

"Sepertinya aku harus cepat mandi, Mario sebentar lagi akan pulang"

Aku bergumam dan melangkahkan kaki ku ke bathup, lalu mulai berendam dengan ditemani cahaya remang dari lilin di atas westafel yang sengaja kunyalakan.

***

Roma, Italia.

Kawanan Mafia The Royal Blood didirikan di Kota Sicily, Italia. Sudah banyak sekali angka kriminalitas yang mereka perbuat. Beranggotakan 15.000 orang. Mereka telah melakukan pembunuhan, pengelapan pajak, narkoba, penculikan, pemerkosaan. Kabarnya, Mafia asal Italia ini sekarang semakin berkembang subur di Amerika Serikat dan beberapa negara di wilayah Benua Eropa. 10 Perintah Tanpa Menolak adalah Kode internal kehormatan mereka yang paling terkenal.

SCANDAL [COMPLETED✔️][#RodriguezSeries1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang