Jasmine membuka mata saat terdengar suara nyaring yang memekakan telinga terdengar jelas. Menyesuaikan pandangannya dan sedetik setelahnya terkejut karena tempat itu benar-benar asing bagi nya.
Sebuah kamar yang mewah namun.. sedikit menakutkan, bahkan wanita itu berfikir apakah sekarang dia berada di dalam rumah hantu?
Tangan nya begerak memukul kepala cantiknya. Tentu saja tidak ada rumah hantu yang terlihat mewah seperti ini.
Membawa tubuhnya untuk bersandar di kepala ranjang dan menselonjorkan kakinya yang sedari tadi di tekuk, Jasmine bergerak menyusuri sekitarnya bermaksud mengamati.
Lalu teringat dengan kejadian sebelumnya, dirinya tertidur atau lebih tepatnya tidur di dalam mobil Vincent dan setelah itu dia tidak tau apa-apa lagi.
Wanita itu berfikir, pasti ini kamar Vincent. Lalu tertawa mengejek dalam hati, kamar ini seperti gambaran pemiliknya, mewah namun terkesan horor, indah namun terkesan menyeramkan, dan tampan namun terlihat menakutkan.
Tawa nya terhenti ketika melihat penampilan nya saat ini. Saat ini dirinya memakai gaun tidur yang lumayan tipis beserta pakaian dalamnya yang juga berbeda.
Namun itu bukan masalah baginya, yang menjadi masalah adalah dimana keberadaan Vincent sekarang.
Dan seolah menjawab pertanyaan nya, pintu terketuk pelan yang membuatnya berjengit. Namun Jasmine berharap bukan lelaki itu yang berada di balik pintu besar itu sekarang, dia belum siap untuk bertemu manusia brengsek itu.
Bergerak turun dari ranjang dan melangkahkan kaki jenjang nya menuju pintu. Jasmine membuka pintu yang tak terkunci dan melihat seorang wanita bertubuh kurus dan kecil berdiri di depan nya sekarang dengan tersenyum lembut.
"Nona Jasmine, anda dipanggil oleh Mr. Rodriguez di meja makan sekarang"
Jasmine berdehem pelan dan memberikan senyum sekilas kepada perempuan di depan nya.
"Jam berapa sekarang?"
"8 malam, Nona"
"Dan aku butuh mandi, badan ku benar-benar lengket sekarang"
"Baik Nona, saya akan mengatakan kepada Mr. Rodriguez"
"Demi Tuhan, Helena! bahkan hanya mandi apa harus meminta izin dulu darinya?" sentak Jasmine kepada wanita di depan nya yang bahkan Jasmine tidak tau namanya.
"Saya Sarah, Nona" jawab wanita yang berada di depan nya seraya menunduk.
"Terserah, dan sekarang aku akan menemuinya tanpa mandi dan semoga si brengsek itu bisa mencium aroma badan ku yang bau amis!"
Sarah tidak menjawabnya dan hanya menunduk segan. "Akan saya tunjukan jalannya, Nona"
Jasmine berjalan di belakang Sarah dalam diam, mengikuti langkah-langkah kaki kecil di depan nya dan mengamati suasana rumah ini. Lebih mengerikan dibanding dengan kamar tadi.
"Apa kau sudah lama bekerja disini?" tanya Jasmine kepada Sarah yang langsung menjawabnya dengan tenang.
"Tentu, Nona. Ibu saya juga bekerja disini"
"Apa ayah mu juga bekerja disini?" Alisnya terangkat.
"Tidak, Nona" Jawab Sarah tersenyum.
"Kau dan ibumu betah bekerja untuknya?" tanya Jasmine menyindir.
Sarah kembali tersenyum, benar-benar wanita yang murah senyum, pikir Jasmine.
"Mr. Rodriguez jarang berada di rumah ini, dan hanya pulang sesekali, jadi tidak ada masalah"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL [COMPLETED✔️][#RodriguezSeries1]
Romance[HIGHEST RANK #1 In SCANDAL 20/7/19 #2 In Mafia 22/9/19 #15 In Bitch] #RodriguezSeries1 [COMPLICATED✔️] • • Be smart readers. If you like, vote and comment. If not, please go away and don't judge. ________________________________________________ Ja...