Hari weekend memang menjadi hari yang paling ku tunggu. Selain quality time bersama Rafael, juga wajah Rafael yang terlihat gembira seakan tau jika hari ini adalah waktu untuk dirinya berjalan-jalan.
Aku menyiapkan satu tas kecil yang berisi keperluan Rafael dan memposisikan Rafael dengan nyaman di dalam Stroller. Aku, Rafael dan Monna akan berkunjung ke sebuah pantai yang berada tidak jauh dari sini. Ini sudah menjadi rutinitas kami jika sudah memasuki weekend, berjalan-jalan mengelilingi pusat hiburan yang ada di Sydney.
Clara, James, dan Stevan sudah kembali ke New York tadi malam, kehadiran mereka cukup meramaikan rumahku yang terbiasa sepi dan tentram, aku cukup terhibur dan merasa sepi setelah kepergian mereka. Tapi tentu saja mereka tidak akan terlalu lama disini, kegiatan mereka sangat padat dan aku sangat tau seperti apa keadaan mereka disana, karena aku pernah menjadi bagian dari mereka.
Rafael yang seperti sudah paham dengan aktivitas rutin kami menggerakan badan kecilnya dengan antusias dan terus tertawa membuatku ikut tertawa bersamanya, memegang gemas pipi bulatnya dengan tersenyum lebar.
"Aku sudah siap."
Monna berlari kecil dengan pakaian casualnya, aku mengangguk dan mendorong Stroller Rafael dengan perlahan. Sedangkan Monna mengambil tas kecil Rafael dan menggenggam nya, mengikuti langkah kami dari samping.
"Aku sudah tidak sabar ingin merasakan air laut yang jernih. Oh, aku akan berenang sepertinya." oceh Monna sembari menggerakan tangan nya kesana kemari dengan lincah.
"Memangnya kau membawa baju ganti?"
"Tidak, disana banyak yang menjual, mengapa harus repot-repot membawa dari rumah."
Aku memicingkan mata menghadapnya. Kebiasaan Monna yang cukup boros sudah mendarah daging sepertinya, jika dulu ini mungkin bukan masalah besar. Meskipun gaji yang di dapatkan Monna cukup besar dari perusahaan nya yang sekarang tapi tentu saja berbanding jauh dengan penghasilan kami di Zoya Entertainment. Setidaknya kami harus hidup hemat jika ingin menyambung hidup dalam jangka waktu lama. Dan Monna tidak bisa menyamaratakan itu.
"Hentikan sikap borosmu. Kita tidak hidup bergelimang harta lagi."
Monna terlihat berfikir lalu sedetik kemudian merosotkan bahunya, seakan setuju dengan ucapan ku.
"Kau tidak seharusnya hidup susah bersamaku. Karir mu akan baik jika kau masih menjadi bagian Zoya Entertainment."
"Aku sudah mencobanya. Setelah kau pergi aku diminta untuk menjadi manager Hailey Wood oleh Mr. Jhonson, dan aku merasa sangat tidak cocok saat bersamanya."
"Kau belum terbiasa, seharusnya kau tidak menyerah semudah itu."
"Tidak, tidak, tidak. Yang harus kau tau hanya aku sama sekali tidak menyesal ikut dengan mu, aku merasakan bahwa meskipun kau sangat bodoh, tolol, idiot, tapi kau berhasil membuat orang sekitarmu nyaman dengan mu, begitupun aku."
Aku menatap Monna dengan senyuman sendu. Wanita itu terlalu banyak membantuku dan aku sangat berhutang budi padanya dan juga Clara, mereka benar-benar mendukung ku di saat titik terendah menghampiriku dan mengajak ku berkawan. Mereka selalu memberikan semangat yang membuatku tidak merasa sendirian di dunia ini, mereka tidak segan membantuku dan begitu menyayangiku dengan tulus, dan untuk Clara, dahulu aku hanya menganggap wanita itu hanya teman biasa. Karena wanita itu sangat manja, sombong dan egois, nyatanya sikap Clara yang seperti itu hanya di tunjukannya untuk orang asing, Clara bisa menjadi wanita baik dan tulus di saat wanita itu berhadapan dengan orang terdekatnya, Clara membantuku terlalu banyak dan sangat tidak terkira. Monna dan Clara adalah dua wanita hebat dan aku sangat bahagia bisa mengenal mereka. Because loyal friends and true love are two of the hardest things to find.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL [COMPLETED✔️][#RodriguezSeries1]
Romance[HIGHEST RANK #1 In SCANDAL 20/7/19 #2 In Mafia 22/9/19 #15 In Bitch] #RodriguezSeries1 [COMPLICATED✔️] • • Be smart readers. If you like, vote and comment. If not, please go away and don't judge. ________________________________________________ Ja...