Author POV
Jasmine melangkahkan kaki jenjang nya kearah pintu keberangkatan menuju Italia, Mario sebelumnya sudah menyarankan agar wanita itu memakai pesawat pribadi nya saja, tetapi dengan tegas Jasmine menolak.
Dia hanya ingin merasakan suasana pesawat yang jarang di lihatnya, karena setiap bepergian ke luar negeri dirinya selalu memakai pesawat pribadi Mario.
Setiap langkahnya diikuti dengan tatapan-tatapan memuja dari pria maupun wanita. Siapa yang tidak tau dirinya, semua tau siapa Jasmine Callum.
Perjalanan yang selalu terhenti karena ada saja orang yang meminta foto, tanda tangan, atau hanya sekedar ingin memeluk. Namun saat ini, Jasmine tidak dalam mood untuk meladeni mereka semua.
Situasi seperti ini sudah sering terjadi bahkan selalu terjadi disaat Jasmine manapakan kaki nya dimana saja.
Namun untuk urusan mengurus seperti ini adalah tugas bodyguard nya yang siap menangani.
"Kau sudah membeli alat kontrasepsi ku?" tanya Jasmine kepada Monna saat mereka akan menaiki pesawat.
"Sudah, tapi sepertinya itu tidak penting sekarang. Karena disini tidak ada Mario, kau hanya harus meminum obat nya saja"
"Tidak. Aku harus memakai nya kapan pun. Ada atau tidak adanya Mario" ucap Jasmine tegas.
"Untuk apa memakai nya?" tanya Monna kebingungan.
"Tentu saja untuk tidak membuatku hamil, bodoh"
"Aku tau, maksudku. Kau akan aman beberapa minggu kedepan karena tidak akan ada yang bercinta dengan mu"
"Siapa bilang? meskipun jauh dari suami bukan berarti aku juga harus berhenti berhubungan badan"
"Baiklah, setelah sampai kau harus briefing dulu baru boleh beristirahat" ucap Monna mengalah.
"Hmmm" Jasmine hanya berdehem menanggapi ocehan Monna yang sangat cerewet menurutnya.
***
Roma, Italia
Bandar Udara Internasional, Leonardo da Vinci.Jasmine kembali memakai kacamata yang sedari tadi bertengger di atas kepalanya untuk di pakai kembali.
Cuaca di Italia sangat cerah, membuat nya menyesal memakai pakaian yang sangat terbuka yang bisa mengancam warna kulitnya yang putih mulus.
Hanya dress ketat berwarna Maroon tanpa lengan bermodel seperti kemben, dan panjang nya yang hanya sampai bawah bokong.
Tambahan kacamata dan rambut nya di biarkan tergerai menyempurnakan penampilan nya.
Sebenarnya Mario telah berkali-kali melarang nya untuk berpenampilan terlalu sexy seperti ini, namun Jasmine adalah wanita yang keras kepala, dia tetap akan memakai baju seperti ini karena ini adalah ciri khas nya sebagai model.
Sebuah Limosin hitam telah menunggunya untuk menuju hotel tempat nya bersinggah selama beberapa minggu ke depan, dan tubuhnya terasa pegal sekali setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang.
"Baca skrip mu" ucap Monna menyodorkan kertas-kertas yang cukup tebal kepada Jasmine.
Jasmine tidak menerimanya dan mendelik kesal menatap tajam Monna.
"Apa tidak bisa nanti? Demi Tuhan kita baru saja duduk, Monna?!"
"Kau harus, karena jika tidak sekarang kau pasti tidak akan membacanya. Terlebih ketika saat kita sampai di hotel kau pasti akan langsung tidur" ucap Monna seraya berkacak pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL [COMPLETED✔️][#RodriguezSeries1]
Romance[HIGHEST RANK #1 In SCANDAL 20/7/19 #2 In Mafia 22/9/19 #15 In Bitch] #RodriguezSeries1 [COMPLICATED✔️] • • Be smart readers. If you like, vote and comment. If not, please go away and don't judge. ________________________________________________ Ja...