SCANDAL [COMPLETED✔️][#RodriguezSeries1]

PART 7 [SC]

Aku memang sakit melihatmu bersama dengan yang lain, namun lebih menyakitkan lagi bagiku jika kau benar-benar meninggalkan ku, biarlah aku menjadi pencundang cinta yang telah di bodohi oleh cintamu, tapi izinkan aku untuk tetap mencintaimu.

***

Aku melepaskan kancing kemeja dan rok yang kukenakan dengan cepat, tidak sabar ingin berendam di dalam bathup yang sudah berisi bunga mawar entah siapa yang mengisinya, mungkin James.

Setelah semua kain terlepas dari tubuhku, aku langsung merendamkan diriku dengan damai.

Rasanya sangat segar sekali, tapi aku tidak ingin berlama-lama.

Dalam beberapa menit aku sudah menyelesaikan kegiatan merendam ku.

Lalu meneriakan nama James karena aku membutuhkan handuk yang tidak tersedia lagi di dalam kamar mandi selain yang di pakai oleh James.

James masuk kedalam kamar mandi yang tidak ku kunci melemparkan handuk dan bergegas keluar.

Aku megernyitkan alisku memandang James yang sepertinya sangat terburu-buru sekali.

"Mengapa kau buru-buru, apa kau di kejar setan?" tanyaku.

"Aku akan pergi sebelum kau keluar dari dalam bak itu, karena aku tau kau pasti tidak memakai apa-apa di balik air itu"

Tawaku pecah dan aku semakin senang menggodanya.

"Tentu saja, kau fikir ada seseorang yang mandi sambil memakai baju?" tanyaku mengejek.

"Jangan banyak bicara" kata James dan langsung membanting pintu kamar mandi dengan suara yang keras.

Ada-ada saja pria itu.

Aku membasuh tubuhku terlebih dahulu dengan shower dan memasang handuk untuk mengelilingi tubuhku.

Ketika diluar aku tidak melihat keberadaan James.

Aku tak perduli dan mengambil baju atau lebih tepatnya gaun tidur.

Membuka koperku dan menemukan baju tidur yang pas untuk malam ini.

Gaun tidur transparan berwarna hitam dengan tali spageti serta ditambah dalaman berwarna hitam.

Jangan tanyakan jika gaun tidurku terlalu terbuka, gaun tidur memang seperti ini bukan? ditambah apalagi teman-temanku sudah terbiasa melihat penampilanku yang nyaris telanjang setiap harinya. Tidak ada orang tidur memakai jeans.

Kulihat pintu kaca terbuka, aku menghampirinya yang ternyata adalah balkon.

James duduk di sebuah sofa yang berada di tepi balkon dengan pemandangan laut malam di depan sana yang sangat tenang.

Aku menghampirinya dan mendudukan diriku tepat disampingnya. James tersenyum dan menyodorkan ku Wine yang sedang di teguk nya, sebelumnya James sedang merokok, tepat ketika aku datang, dia rela mematikan rokoknya. Pria yang peka.

Aku menolak, aku tidak ingin mabuk malam ini.

"Tidak tidur?" tanyanya.

"Aku baru bangun tidur" ucapku malas.

James hanya mengangguk.

"Kau tidak tidur?" tanyaku berbalik kepada James.

"Tidak, aku menunggu mu tidur"

"So sweet" jawabku mengejek.

James menolehkan kepalanya menghadapku, memperhatikan tubuhku dari atas sampai bawah.