Siang ini, Rin bertemu dengan Dahyun di supermarket terdekat dari basecamp Monsta X. Kebetulan Dahyun ingin mampir dan menemui Changkyun, tapi malah bertemu dengan teman barunya.
"Kenapa belanja bahan banyak sekali?" tanya Dahyun bingung. Mereka baru saja selesai belanja keperluan masing-masing.
"Aku sedang mengasah kemampuanku untuk mencapai apa yang aku mau. Menjadi koki khusus membuat dessert. Oh iya, hari ini aku ingin membuat sesuatu untuk Kihyun dan Jooheon," jelas Rin menghela napasnya untuk sejenak, "mereka belum baikkan setelah malam itu."
Dahyun yang ikut prihatin serta ingin membantu menawarkan dirinya. Ia ingin membantu Rin dengan membuat makanan apa yang ingin dibuatnya. Kebetulan, siang ini Rin sedang libur bekerja. Tapi, tidak mungkin juga dia pakai dapur kafe.
Gadis berkulit putih itu mengajaknya ke rumah. Setelah beberapa perdebatan kecil karena Rin tidak ingin merepotkan, akhirnya kesepakatan terbuat. Tapi belum sempat Rin dan Dahyun naik bus, seseorang menghampiri mereka.
"Aku ikut ...," ujarnya pelan sambil melepaskan topi dan maskernya. Kedua gadis itu membulatkan mata dan saling pandang sebentar, "... aku ingin membuat kedua orang itu baikkan."
"Sejak kapan kau mendengar pembicaraan kami?" tanya Rin was-was. Orang itu--Wendy menjelaskan sejak mereka keluar dari supermarket.
Dia bilang, "Biar aku yang bayar semua bahannya. Tolong, ajak aku."
Rin awalnya melemparkan tatapan jengkel, bagaimanapun juga dia masih kesal pada Wendy. Tapi saat gadis itu menjelaskan dia tidak akan tinggal lagi di Korea, Rin meluluhkan hatinya. Penyanyi itu berencana tinggal di Amerika dan memulai debut di sana.
Wendy menyesal, karena patah hati, ia bisa berbuat jauh. Ia hampir menghancurkan persahabatan antara Kihyun dan Jooheon. Maka dari itu, ia ingin memperbaikinya sebelum pergi.
Setelah Rin memberi izin, akhirnya ketiganya pergi ke rumah Dahyun dan membuat makanan. Persembahan supaya Kihyun dan Jooheon bisa baikkan.
***
Besoknya, Rin dan Dahyun sedang menompang dagu di pastry kafe. Memperhatikan Kihyun dan Jooheon yang sukses dijebak untuk bertemu. Awalnya saat mereka bertemu, keduanya sibuk sok mencari alasan jadwal kerja. Tapi Shownu menggiring mereka lagi supaya duduk.
Shownu, Wonho, Minhyuk, Hyungwon dan Changkyun sedaritadi sudah bosan bertanya pada Rin dan Dahyun. Soal rencana mereka ke depannya. Tapi kedua gadis yang sekarang berteman dekat itu malah bungkam.
Kihyun dan Jooheon pun sudah jengah duduk berlama-lama tanpa membuka suara. Apalagi yang lain malah memperhatikan mereka dari kejauhan.
"Heh," seru Kihyun menatap Jooheon yang sibuk mengerutkan kening, "bicara apa gitu? Sepi sekali."
"Kenapa harus aku yang bicara?" tanya Jooheon sewot sambil memalingkan wajahnya. Kihyun berdecak, dan saat itu juga dia menendang kaki Jooheon. "Akh, apa, sih?"
Belum sempat perdebatan itu berlanjut, Wendy masuk ke dalam kafe dan menghampiri mereka. Tak lupa membawa makanan yang kemarin ia perjuangkan dalam proses pembuatannya.
"Wendy?" panggil kedua lelaki itu dengan kompak. Wendy mengambil kursi lain dan duduk di tengah-tengah. Ia meletakkan makanan yang dipegangnya di atas meja dan tersenyum kaku.
"Permintaan maafku karena hampir menghancurkan persahabatan kalian," lirihnya sambil menyerahkan satu porsi untuk masing-masing, "Rin dan Dahyun membantuku."
KAMU SEDANG MEMBACA
PATTISERIE
Fanfiction[ON HOLD] Kebahagiaan tidak diukur dari seberapa banyak yang kau miliki. Tetapi dari perasaan mensyukuri apa yang kau miliki. Sesuatu yang kau lakukan tanpa syarat, dan tanpa mengharapkan apapun. Sepahit-pahitnya makanan berat yang kau telan, yakinl...