7 [END]

628 59 13
                                    

Im Changkyun Part : "Uneulman  keummeun syncopation boda lay back ...
Ineun chingu da bulleomoa nan daehinbae ...
Manmanhan saram chaja naee naleul naepnhae ...
Hago sipeun geon manjge mwo eojjeol geonde"

"I don't care, where are you from? When you do?
Nuga geonu ppunge uli neol maeseugen dago ...
Yeol simhi ilhaessjanha dwilo gakkeum bwa ...
I sungani jeoldae yeongwonhaji anha Hey!"

"Jiruhan geon moduda diuluhae ...
Gongbaegi sigani pilyohae ...
Amugeosdo moleudeon ttaedolagal ...
Gan bunugie ollata ..."

"(On and on) gyesog nola bojago ...
(On and on) Just got any problems ...
Hey, today is a good day ...
You gotta forget about yesterday!"


BUG!


Suara tas yang jatuh membuat Changkyun berbalik dan menatap seseorang yang sudah mengganggu konsentrasinya. Orang itu tersenyum, lalu mengambil timun yang tergeletak di atas meja.

Jooheon Part : "Uliwa chingudoego sipeum chinguhae ...
Jaemi, jaemieobneun geo ttag jiluhae ...
Jiluhan geon modu da jeogi dwihae ...
Yeoyu issoeon uli seutaillo play yeah~"

I.M Part : "Uliwa chingudoego sipeum chinguhae ...
Jaemi, jaemieobneun geo ttag jiluhae ...
Jiluhan geon modu da jeogi dwihae ...
Yeoyu issoeon uli seutaillo play yeah~"

Jooheon tersenyum bahagia mendapati Changkyun yang baru saja selesai menyanyikan bagiannya di lagu baru mereka. Dia langsung mengacak rambut sang maknae dengan gemas. Sedangkan Changkyun sendiri menunduk malu.

"Jangan kecewakan Monsta X," ujar Jooheon terkekeh, "dan jangan kecewakan Rin yang sudah berjuang dengan keras untuk mewujudkan keinginanmu menjadi seorang Rapper."



















***

Rin dan Changkyun menunggu dengan harap-harap cemas di backstage, karena ayah lelaki itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Padahal sehari sebelum malam Minggu, Rin sempat datang dengan Changkyun untuk mengundangnya sekali lagi. Walaupun naas, ayah Changkyun sama sekali mengabaikan mereka.

"Aku tak percaya diri," ujar Changkyun memijat keningnya dengan lemas, "sepertinya tak akan ada harapan."

Rin menghela napas sambil mengusap pundak lelaki itu, bermaksud menyemangati dengan mengatakan, "Hey, semangat! Jangan buat dirimu sendiri tak percaya diri."

Jooheon baru saja tiba di backstage dan mempertanyakan keberadaan yang lain. Rin menggeleng, sejak ia membantu Changkyun menyelesaikan persiapannya, mereka tak kunjung datang. Sorakkan dari luar terdengar memekikkan telinga, para penggemar sudah tak sabar pada penampilan Jooheon yang spesial malam ini karena Changkyun menemaninya.

"Changkyun, kalaupun ayahmu tak datang, it's okay. Setidaknya kau pernah merasakan bagaimana menjadi seorang Rapper yang tampil di atas panggung dengan menyanyikan lagu baru bersamaku. Yang jelas, aku dan yang lain takkan pernah melupakanmu walau kau pergi ke Amerika." Jooheon tersenyum sambil mengacungkan jempolnya pada Changkyun. Lelaki itu mengangguk lalu berdiri dari duduk.

"Aku pasti akan menampilkan yang terbaik," ujarnya dengan penuh semangat. Yah, setidaknya ia mau mencoba untuk merasakan bagaimana menjadi apa yang diinginkannya. Rin segera berlari ke luar untuk menonton mereka berdua setelah memastikan keduanya akan segera menaiki panggung, tanpa disangka-sangka dia menubruk seseorang sampai hampir terjatuh.

PATTISERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang