PATTISERIE

23

Selesai makan dan jalan-jalan, Rin serta Taehyung pergi dari mal untuk mencari destinasi yang lain. Acara mereka akan berlanjut sampai petang kalau saja netra Rin tak menangkap presensi Soyou dari kejauhan tengah menghampiri mobilnya di tempat parkir. Melihat gelagat yang terburu-buru itu seharusnya Rin tahu ia tak boleh mengganggu, tapi gadis tersebut sudah terlanjur menyapa dengan berteriak.

"Soyou-ssi!!!"

Soyou berhenti sambil berbalik, ia terkejut di tempatnya namun segera tersadar dan balas berteriak, "Mau ikut, tidak?!"

"Eh? Ke mana?!" Rin berlari, meninggalkan Taehyung yang kebingungan sambil ikut menyusul.

"Ke rumah Shownu—cepat! Aku dengar dari Wonho kalau dia dan ayahnya bertengkar sekarang. Ini soal perjodohan kami," jelas Soyou menarik Rin masuk ke mobilnya dan bergegas menginjak gas. Untunglah sebelumnya Rin membuka jendela begitu mengingat Taehyung.

"Taehyung-ssi! Maafkan aku! Sepertinya hari ini sampai sini dulu, terima kasih!!"

Taehyung berhenti berlari dan mengangguk, ia mendesah pelan dan melambai dengan tak lupa berpesan agar mereka berhati-hati selama perjalanan.

Soyou menjelaskan seadanya apa yang sudah Wonho beritahu lewat telepon beberapa saat yang lalu ketika ia sedang berbelanja, katanya anak-anak Monsta X sengaja berkumpul di depan perusahaan Shownu atas suruhannya. Mereka berniat pergi jalan-jalan sekalian mendengar secara rinci apa yang terjadi antara dia dan keluarganya—terlebih ayahnya.

Tapi begitu sampai di sana, yang mereka dapati hanya Shownu. Dia terlihat menahan amarah menuju mobilnya dan hilang dari pandangan. Tak lama ayahnya menyusul, membuat mereka juga mengikuti ke mana tujuan keduanya.

Tidak ada situasi genting, tapi Wonho punya perasaan yang tak enak begitu melihatnya meski sekilas. Itulah kenapa Soyou dihubungi dan dimintai untuk ikut datang ke rumah.

"... kebetulan ayahku akan datang ke rumahnya sekarang, aku rasa kita semua akan berkumpul di sana."

"Uwagh, perasaanku benar-benar tak enak," sahut Rin membuat Soyou sedikit terkekeh dibuatnya. Entahlah apa yang lucu, yang jelas suasana menegangkan yang menanti mereka adalah hal yang tentunya akan menguras emosi semua orang.

"Tak apa, suatu hari, masalah ini pasti akan menjadi bahan tertawaan."

Sesampainya di rumah Shownu, Soyou parkir di samping mobil Wonho—di mana anak Monsta X berkumpul di depannya. Mereka tak berani masuk sebelum Soyou datang.

"Jadi ...?"

"Tepat sekali, lihat! Shownu ke luar!" kata Wonho menunjuk Shownu yang keluar dari rumahnya dengan pakaian yang sudah sedikit berantakan. Ayahnya menyusul di belakang dan menarik Shownu hingga mereka berdiri berhadapan.

Dari kejauhan saja, semua orang sepertinya bisa menduga kalau mereka tengah berdebat hebat. Shownu yang biasanya tak sering menunjukkan amarah kini tampak benar-benar mengeluarkan emosinya, seolah yang selama ini terpendam langsung meledak di depan ayahnya.

Mereka tak terlalu bisa mendengar apa yang keduanya perdebatkan, tapi Rin sangat yakin kalau rungunya mendengar nama Soyou disebut di sana. Dengan nekat ia serta Soyou memasuki kawasan rumah, meninggalkan teman-teman Shownu yang takjub pada keberanian mereka.

"Ada masanya perempuan terlihat menakutkan, benar?" tanya Jooheon menepuk Changkyun yang sempat melongo, heran.

"Paman!" Ayah Shownu menoleh terkejut mendapati kehadiran Soyou, begitupun dengan Shownu yang tak percaya bahwa semua temannya menyusul ke kediamannya. "Sepertinya sudah cukup."

"Soyou...?"

"Intinya Shownu tak mau menerima perjodohan itu, 'kan? Lantas kenapa harus dipaksa?" tanya Soyou menengahi, disusul Minhyuk yang memekik tertahan di tempatnya sambil membisiki yang lain kalau ayah wanita tersebut sudah sampai. "Tidakkah Paman kasihan padanya? Dia sudah banyak menanggung beban."