---
"Aduh mampus..." ucap Ciara ketika dia bangun dan ikut ngeliat ke arah kakaknya itu.
"Udah sana lo masuk" ucap gue agak ngedorong Ciara
"Ga lo harus ikut! Lo harus ngomong juga" Ciara menarik tangan gue paksa
"Ciara?!"
"Bodoamat" gue jalan di belakang Ciara sambil dia narik tangan gue. Gue ngeliat Caiza masih terdiam sambil memegang besi pagar.
Gue jadi salah tingkah.
Gue deg degan sekarang sumpah. Rasanya kaya gue harus menghadap guru yang tugasnya belom gue kerjain tau ga.
"Caiza.." ucap gue pelan ketika sampai di hadapan dia.
"Masuk lo" ucap Caiza ke Ciara
"Tap-"
"Gue bilang masuk!" jawab Caiza ketus ke adiknya. Gue cuma melongo. Ciara menoleh ke gue sebentar dan dia masuk ke dalem.
"Caiza.." ucap gue pelan menatapnya. Gue gatau lagi harus gimana sekarang.
Dia menunduk, menarik nafas, lalu menatap gue.
Dia tiba tiba langsung menutup pagar.
"Caiza!" teriak gue panik. Dia pergi membelakangi gue seperti ga mendengar teriakan gue barusan.
"Caiza dengerin aku dulu" ucap gue lagi
"Caiza!!" gue menggebrak gebrak pager tapi Caiza tetep masuk ke dalem rumah.
YaTuhan...
:(
Dia bener bener gamau ngomong sama gue:(
-Ciara's pov-
Gue melihat Caiza masuk ke kamar dan gue langsung nyusul dia masuk.
"Za, kenapa sih lo ga mau dengerin Greyson dulu?" kata gue begitu masuk ke kamarnya. Caiza lagi berdiri di depan jendela kamarnya yang besar menatap ke luar, lalu berbalik ke gue.
"Jadi lo udah tau kalo dia disini?" tanya Caiza masih dengan nada kesel ke gue
Gue menarik nafas berat. "Sorry" jawab gue
"Bagus" dia berjalan dan naik ke atas kasur. Justru gue menatapnya aneh sama jawaban dia tadi. "Jadi lo sembunyiin dia dari gue?" tanya dia
"Ga gitu. Gue baru ketemu dia itu... beberapa hari yang lalu Za" jawab gue
"Oh jadi...... Ah udahlah. Keluar lo dari kamar gue. Gue capek, mau tidur." kata Caiza
"Z-"
"Keluaaaarr" teriak dia.
Yaelah gue ngomong di potong potong mulu sama orang-_-
Gue pun akhirnya keluar dan masuk ke kamar gue.
.
.
.
---
7.10AM
-Greyson's pov-
Gue bersiap siap masuk kuliah untuk hari pertama. Gue memakai polo shirt hitam dan skinny jeans biru gue.
Gue merapikan rambut gue di depan kaca lalu mengambil tas gue dan keluar dari rumah kecil ini.
Karena jarak mess sama kampus ga jauh jauh amat ya jadi tinggal jalan kaki aja hehe.
.
Sampenya di kampus, gue langsung memasuki gedung musik yaitu gedung jurusan gue. Kalo Caiza.... katanya sih dia sastra budaya gitu... Jadi ya beda gedung sama gue. Gedungnya lumayan berjarak agak jauh.
YOU ARE READING
Mine 2 (A Greyson Chance Love Story)
FanfictionDia menghilang. Greyson menghilang tanpa meninggalkan jejak apapun. Jelas, hal itu membuat Caiza panik di saat dilema melanda perasaannya dan jarak yang jauh membuat segalanya terasa lebih sulit. Tapi tiba tiba, Greyson kembali dan membuat Caiza mar...