Part 73

3.6K 186 28
                                    

---

.

.

.

Gue membuka mata.

Gue merasa jantung gue baru aja mau copot gara gara begitu gue buka mata, pas banget Greyson lagi menatap gue lurus di kedua mata gue dengan tatapan datar. Itu cukup membuat gue jantungan bangun bangun.

"Greyson.." Gue membenarkan posisi tubuh gue.

"HHHHHHHMMMPPPP"

Gue merasa seperti darah di dalam tubuh gue diserap. Tubuh gue merinding dan gue terasa kehilangan nafas.

Rasa perih dan tajam benar benar kerasa, seperti sesuatu lagi menancap di tubuh gue.

Gue ga bisa berbicara. Gue melihat perut gue tertusuk pisau dan darah gue berceceran di sekitar baju gue.

Gue menatap tangan yang memegang pisau di perut gue.

Oh tuhan, itu... Itu tangan Greyson.

Gue hendak melihat wajahnya tetapi gue ga bisa merasakan apa apa lagi.

.

.

.

1.40AM

-Greyson's pov-

Gue melihat Caiza tidur ga bisa diam. Dia bergerak gelisah seperti orang yang ngigau. Dia mimpi buruk?

"Za?" gue memanggilnya hati hati. Gue lagi duduk di sofa nulis beberapa lirik lagu di buku catatan gue. Kerjaan gue kalo lagi insomnia.

"HHHHHHHH" Caiza tiba tiba terbangun dari tidurnya dengan posisi duduk dengan keadaan seperti orang asma. Gue langsung nuang minum dan lari ke dekat Caiza.

"Hey kamu kenapa??????" Tanya gue panik sambil ngasih minumnya. Pasti dia mimpi buruk. Dia berkeringat dan nafasnya masih ga beraturan. Dia bahkan langsung membuang muka begitu dia menerima minum dari gue, dia ngabisin minumnya lalu ngebalikin gelasnya ke gue.

"Za kamu mimpi buruk???" Gue mengelus punggungnya. Duh, gue jadi takut kan kalo gini. Masa tadi malem abis berantem kan, bahkan belom baikan. Gue cuma takut dia masih kebawa.

Caiza memegang perutnya tiba tiba, lalu ke kepalanya dengan kedua tangannya. Gue cuma pasrah gara gara dia nyuekin gue. Dia mimpi apa sih? Hamil?-_-

Caiza kemudian ngeliat ke kedua tangan gue yang udah gue taro diatas paha gue. Caiza lalu menatap gue dan memeluk gue tiba tiba.

Tuh kan, dia suka aneh-_- Gue memeluknya balik.

"Kamu mimpi apa sih Za..?" Tanya gue pelan. Gue hanya merasa dia menggelengkan kepalanya.

"Bukan apa apa" jawab Caiza melepas pelukannya.

"Yah.. Cerita dong.." jawab gue penasaran.

Caiza hanya diam menatap gue. "Nanti kamu ketawa" jawab Caiza menatap gue polos

"Kok ketawa? Kamu ketakutan gitu emang mimpi kamu lucu?-_-" jawab gue. Caiza hanya diam menatap gue seperti anak kecil.

"Aku janji aku ga ketawa" kata gue. "Kamu ga mimpi di kejar anjing kan?" lanjut gue

"Engga.." Jawabnya

"Yaudah kamu mimpi apa?" tanya gue

Caiza lalu mempraktekannya. Dia menggambarkan seperti lagi megang sesuatu lalu menjuruskannya ke perutnya.

"Bunuh diri?" Tanya gue mengangkat alis. Dia menggeleng lalu menunjuk gue sambil mengulang gerakannya.

"Aku ngebunuh kamu?-_-" tanya gue ragu. Caiza lalu mengangguk polos.

Mine 2 (A Greyson Chance Love Story)Where stories live. Discover now