Mine 2 (A Greyson Chance Love Story)

Part 64

---

Stop.

Caiza, tahan nangis.

Jangan tunjukin kalo lo adalah cewe cengeng.

No.

Greyson melangkah mendekat dan memegang kedua tangan gue. Gue hanya diam dan menatapnya dengan tatapan datar. Gue berhati hati, supaya ga berkedip. Kalo berkedip, air mata gue bisa tumpah.

"Za.. Aku sama Val-"

*tin tin* Gue menoleh ke belakang dan.. Mobil Finn balik lagi? Ga sadar, air mata gue tumpah seluruhnya ketika gue ngeliatin Finn ngebuka jendela dari dalam. Tapi gue buru buru ngapus air mata gue.

"Za, handphone lo ketinggalan!" Teriak Finn berusaha ngalahin suara hujan. Tanpa berpikir lama, gue langsung melepas tangan gue dari Greyson dan masuk ke dalam mobil.

"Caiza!!!" Greyson menggedor pintu mobil dari luar. Tetapi gue ga menanggapi dia dan menutup wajah gue sambil menangis sepuasnya.

"Za? Lo kenapa nangis?! Greyson ngapain?!" Kata Finn panik

Gue mengusap air mata serta hidung gue lalu menggeleng. Gue ga mau bicarain ini..

"Caizaaa!!" Greyson masih berusaha membujuk gue keluar.

"Finn.. Puullaang.." Ucap gue sesenggukan

"Okay.. Stop crying okay.." Kata Finn lalu ngegas mobilnya.

Maaf Greyson, maaf banget.

-Greyson's pov-

"Fuck!" Gue menendang sebuah batu basah di depan gue.

Salah paham lagi, salah paham lagi.

Oh Tuhan..

"Greyson sorry.." Kata Valerie di belakang gue

"Bukan salah lo kok Val" jawab gue. Mobil Caiza mulai ga terlihat lagi dari mata gue.

Lagi lagi, gue buat dia nangis.

.

"Ya jadi kita tinggal ngitung uang seluruhnya ya setelah itu kita kasih proposalnya ke kampus" kata gue ke Valerie sambil jalan menuju asrama gue.

"Iya, yah yah Grey! Gerimis gimana nih" ucap Valerie mulai panik

"Ah sial makin deres lagi. Lari lari!"

Gue sama Valerie pun lari menuju asrama gue. Gaada tempat neduh disini, yang ada kita harus terpaksa lari hujan hujanan dari depan sampe rumah.

Sampenya dirumah, Valerie minjem kaos gue buat dia pake ketika gue lagi ganti baju di kamar mandi. Kita basah kuyup parah, semua udah berantakan begitu sampe dirumah.