---
"Caiza.." Asa memanggil gue pelan. Gue bahkan hampir ga mendengar suaranya. Gue lalu duduk di kursi sebelah tempat tidur Asa.
Tante Jacqueline malah ngajak Ciara keluar, ninggalin gue dan Asa berdua.
"Asa" ucap gue melihat wajahnya. Asa menggenggam tangan gue.
Gue... bingung harus bilang apa.
"Za, aku mau bicara sama kamu" kata Asa pelan
"Apa? Ngomong aja Sa.." ucap gue pelan.
Gue bahkan rasanya ga begitu sedih, ga sesedih ketika Greyson yang terbaring di kasur rumah sakit. Padahal.. gue tau keadaan Asa itu jauh lebih parah.
"Aku capek Za" kata Asa tiba tiba
"Capek kenapa?" jawab gue
"Capek sakit terus" jawab Asa. Gue hanya diam mendengar jawabannya
"Sa.. Kamu harus kuat.." jawab gue
"Maaf ya kalo aku selama ini belum bisa jadi yang terbaik buat kamu" kata Asa lagi
"Kamu ngomong apa sih" jawab gue
"Ya, aku tau aku ga akan bisa ganti posisi orang yang kamu sayang selama ini.. Tapi aku bisa berusaha buat kamu seneng kan?" kata Asa
"Iya.." jawab gue
"Kamu bisa balik kok sama Greyson" ucap Asa tiba tiba. Gue tercengang, dia tau sesuatu?!?
"Sa?" gue bertanya dengan ekspresi kaget
"Za, aku tau kamu tuh pengen banget baikan sama dia. Kamu cuma ga enak kan sama aku? Aku tau Caiza dari dulu dari cara kamu mikirin dia dan apapun tentang dia, kamu gaakan semudah itu bisa benci sama dia Za" kata Asa
Gue diam.
"Aku cuma mau kamu bahagia Za" kata Asa lagi. "Aku gamau kamu tertekan gara gara aku. Aku ini cuma manusia penyakitan yang ga akan bisa nemenin kamu seumur hidup kamu kalo bukan Greyson" lanjut Asa. "Yang kamu butuhin itu Greyson. Nah sekarang kan dia udah disini, aku mau kamu baikan sama dia ya?"
Gue terdiam. Gue harus jawab apa? Gue bahkan udah baikan sama Greyson
"Iya" jawab gue asal. Supaya Asa diem dan ga banyak bicara lagi.
"Nah, sekarang.... Kamu ga perlu khawatir tentang aku lagi. Kamu bisa tinggalin aku dan balik sama Greyson kok" jawab Asa
Gue tercengang. Gila, Asa kenapa sih?!
"Sa?!" gue kaget. Masih ga nyangka denger omongan dia barusan
"Aku serius" jawab Asa. Dia kenapa sih... Kenapa gue jadi panik gini
"Kamu kenapa bilang gitu sih?" jawab gue
"Kan sekarang udah ada Greyson Za. Aku udah ga perlu lagi nemenin kamu.."
Gue terdiam. Rasanya tuh Asa ngomong kaya orang yang... Ah entahlah. Gue bahkan merasa mata gue berair.
Gue masih menggenggam tangan Asa sambil menatapnya.
"Aku sayang kamu Asa.." ucap gue dengan gemetar
"Aku lebih Za" jawab dia menatap gue tersenyum. "Kamu ga perlu nangis. Aku ga kenapa kenapa" kata dia menyentuh pipi gue. "Sekarang kamu bisa pulang, kamu istirahat, atau kamu temuin Greyson" kata Asa
"Tapi kenapa?" jawab gue
"Za, please dengerin aku. Lakuin apa yang aku mau kalo kamu sayang sama aku.." jawab Asa
YOU ARE READING
Mine 2 (A Greyson Chance Love Story)
FanfictionDia menghilang. Greyson menghilang tanpa meninggalkan jejak apapun. Jelas, hal itu membuat Caiza panik di saat dilema melanda perasaannya dan jarak yang jauh membuat segalanya terasa lebih sulit. Tapi tiba tiba, Greyson kembali dan membuat Caiza mar...