Part 79

2.7K 151 10
                                    

---

-Greyson's pov-

Gue dan Caiza berjalan kaki berdua menyusuri jalan sedangkan sodara sodaranya Caiza jalan ke tempat lain sebelum kita pulang.

"Kamu serius mau jadi penyanyi?" tanya Caiza berjalan disamping gue.

"Kamu tau kan aku it-"

"Iya. Maksud aku apa kamu udah siap buat sibuk? Kalo kamu kecapekan? Kamu suka insom tau kan?" jawab Caiza

"Aku bisa ngatasin itu setelah semuanya terjadi Caiza.." jawab gue. Kita duduk di salah satu bangku menghadap ke jalanan yang banyak orang dan mobil lewat didepan kita.

Caiza diam. Matanya keliatan bingung dan ga mau ngeliat ke gue.

"Aku cuma gamau kamu ngerasa disakitin kalo aku gabisa bareng dan sesering sekarang sama kamu.. Kalo kamu ga rela, aku bisa nolak WME" jawab gue. Caiza langsung menatap gue.

"Greyson! Apa apaan sih kamu. Aku ga mungkin matahin mimpi kamu. Ya jelas aku mau banget kamu jadi penyanyi, cuma... Aku cuma khawatir" jelas Caiza. Gue memegang wajahnya.

"Caiza sayangku.. Aku berani kalo harus janji gaakan jatuh cinta ke perempuan lain" jawab gue

"Jangan ngomong janji. Kalo takdirnya beda gimana? Hhh" jawab Caiza bete sambil melepas kedua tangan gue dari wajahnya.

"Yaudah sekarang gimana?" Kata gue serius. Caiza menatap gue pasrah dan malah memeluk gue.

"Kamu tau aku sayang kamu doang Za.." Kata gue mengelus punggungnya. Caiza menempelkan pipinya di pundak gue.

Gue mendengar dia membuang nafas berat. Bahkan hembusannya terasa di leher gue.

Caiza memindahkan pandangannya ke depan wajah gue tanpa melepas pelukan kita. Dia berhadapan sangat dekat dengan gue.

Mata abu abunya menatap lurus ke mata gue.

"Apa kamu yakin aku ga bakal kehilangan kamu?" Tanya Caiza sambil menatap gue. Gue tersenyum singkat lalu meletakan tangan kiri gue di pipi kanannya. Sedangkan tangan kanan gue masih melingkar di pinggangnya.

"Ya, ga akan" jawab gue.

Kita masih saling bertatapan. "Yaudah, lakuin apa yang kamu mau" jawab Caiza serius.

Dia ngizinin gue.

"Kamu serius??" Gue tersenyum senang

"Iya Greyson..."

"Ahhhh makasih sayang" gue tersenyum girang dan langsung memeluknya lebih erat.

"I love you more than anything oh God" ucap gue dan gue mencium bibirnya singkat.

"So do I baby" jawab Caiza gantian mengecup bibir gue.

.

.

.

---

8.10AM

Gue menunggu Caiza di dekat phone box sebelah hulte bus. Pagi ini, Caiza mau nemenin gue ke WME buat nemuin si William itu.

Setelah beberapa menit nunggu, sebuah mobil hitam berhenti beberapa meter dari gue. Nah ini dia yang gue tunggu tunggu, putri cantik kesayangan gue;)

Caiza turun dari mobil yang di kendarai sama Finn. Caiza udah senyum senyum aja pas dia jalan ke arah gue.

Tapi kok.. Ada yang beda dari dia ya? Caiza memakai rok hitam+stocking, baju lengan panjang krem yang keliatannya lumayan tebal sama boots. Dia juga make tambahan mantel yang dia pake buat nutupin tubuhnya. Sebenernya sih bukan itu yang beda.. Dia emang biasanya kaya gitu...

Mine 2 (A Greyson Chance Love Story)Where stories live. Discover now