0.1

3.5K 375 28
                                    

Don't Forget to vote and coment.
i need your support guys :).



ʚA Litel Wifeɞ
(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)♡

Sang penguasa siang perlahan mulai naik menuju singgasananya di atas sana, dengan riang menjalankan tugas memberikan kehangatan.

Alarm alam juga mulai memamerkan suara merdunya membangunkan setiap insan yang masih berkelana bebas di dalam alam mimpi.

Di sisi lain terlihat seorang remaja manis tengah menggeliat di atas ranjang berukuran sigle bad.

Remaja manis itu bernama YangJeongin. Bocah manis ini memang terbiasa bangun pagi tanpa harus terlebih dahulu dibangunkan oleh orang tuanya. Ia sudah dididik disiplin sejak dini.

Jeongin mengerjap-ngerjapkan netranya sambil sedikit menggerutu imut karena merasa tidurnya masih kurang.

"Huh Jeongin masih ngatuk" ucapnya seraya memajukan bibirnya kesal.

"Ini semua gara-gara mengerjakan tugas dari Pak Jaehwan, jadi begadang kan semalam"

Sudah bukan hal yang aneh lagi jika makhluk gulali bernama Yang Jeongin itu terkadang suka bicara sendiri seperti sekarang. Bocah imut itu memang sudah terbiasa.

Tok...Tok...Tok..

"Jeongin sayang kau sudah bangun nak?"

Tanya bundanya Jeongin yang bernama Sana sambil membuka pintu kamar yang bertuliskan 'Jeongim Room! Dilarang masuk jika anda berniat jahat!!!.'

Siapapun yang melihat tulisan ini pasti berfikir pemilik kamar yang manamai dirinya Jeongin itu anak kecil, tetapi nyatanya sang pemilik kamar tersebut adalah remaja manis berusia 16 tahun.

"Ya bunda Jeongin sudah bangun nih, cium"

Sana terkekeh melihat kelakuan putra sematawayangnya itu. Ia lalu mendekat ke arah sang anak tercinta yang tengah duduk di tepi ranjang.

Chup...

Sang bunda memberikan ciuman di pipi kanan dan kiri anaknya itu. Memang sudah menjadi kebiasaan dari kecil jika sebelum atau sesudah bangun tidur Jeongin selalu mendapatkan jatah ciuman sayang darinya. Tetapi di saat-saat yang lain sang bunda juga sering mencium pipi gembil anaknya ini.

"Sudah ayo cepat mandi dan bantu bunda masak sarapan"

"Ayyay captain" jawab Jeongin semangat sambil berlari menuju kamar mandi.

● ● ●

Bocah manis berpipi gemuk itu sekarang tengah berjalan menuruni tangga karena kamarnya yang memang berada di lantai atas. Sesampainya di dapur Ia langsung menghampiri bundanya yang tengah memasak.

"Bunda sudah sana duduk saja biar Jeongin yang lanjutin masak"

"Baiklah, masak yang enak ya sayang"

"Heemm" jawab Jeongin sambil menganggukan kepalanya semangat.

Makhluk gula itupun mulai melanjutkan memasak sarapan yang baru setengah jadi itu sambil sesekali bersenandung ria. Mungkin bakat suka memasaknya itu menurun dari sang bunda, yah walaupun sebenarnya hanya sekedar suka saja karena sebenarnya Jeongin tidaklah bisa memasak.

Sang bunda keluar dari dapur. Ia hendak membantu sang suami yang bernama Yang(Park) Jaebum bersiap-siap sebelum berangkat kerja. Ngomong-ngomong soal pekerjaan, di keluarga Yang ini hanya sang kepala keluarga yang mencari nafkah sebagai pegawai kantor biasa. Sedang sang istri hanya ibu rumah tangga biasa namun terkadang Ia juga menjual aneka kue jika ada pesanan.

A Lilte Wife [Hyunjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang