0.2

2.3K 339 27
                                    

Follow dan vote dulu ya aku itung nihh.. 1.....2....3...4....5 makasih udah follow dan vote :)
stay Healthy  yaa :)

ʚA litle wifeɞ
(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)♡

Bunyi nyaring nada dering dari ponsel yang terselip di saku celana seragam sekolah membuyarkan lamunan seorang bocah imut berpipi bulat.

Yah Jeongin masih loading memikirkan mobil siapakah yang terparkir indah di pekarangan rumahnya, karena sepertinya salah satu dari mobil mewah itu tidak asing?

"Yoboseo?"

"Jeong kau sudah sampai rumah?"

"Sudah Jaemin-ssi ini baru sampai, kenapa?"

"Syukurlah, aku juga sudah sampai di sekolah. Lalu bagaimana keadaan bunda Sana?"

"Entahlah ini Jeongin baru mau masuk rumah tapi ada yang aneh"

"Apa yang aneh? Ngomong-ngomong kau sendiri juga sudah aneh hehe"

"Ishh.. Jeongin serius nih di depan rumah ada mobil mewah, ini pertamakalinya di rumah kedatangan tamu konglomerat, bagaimana ini? Apa Jeongin harus masuk sekarang?"

"Masuk saja barang kali tamunya artis atau mungkin mimi peri, kau bisa minta foto bareng nanti, lagi pula bundamu juga pasti sudah menunggu"

"Ya sudah kalau begitu Jeongin masuk dulu ya"

"Iya, jangan lupa nanti cerita"

"Siap bosque, sudah dulu ne bye"

"Bye my little baby fox"

tut...tutt...

Panggilan dimatikan oleh Jeongin. Ia sedikit merona mengingat sahabat masa kecilnya ini yang selalu perhatian. Apaan panggilan yang tadi, apa-apaan itu little baby fox, pikirnya.

Perlahan Jeongin masuk ke dalam rumahnya dan mengabaikan rasa penasaran siapakah gerangan sang pemilik mobil mewah yang tak asing itu, bunda lebih penting sekarang.

● ● ●

"Bunda Jeongin pul- lang" Bocah manis itu terkejut melihat siapa yang sedang duduk angkuh dengan wajah datarnya tapi tetap saja tampan.

"Paman!"

"Eh Jeongin sayang sini nak duduk dulu"

Jeongin masih syok, dia kaget tapi si paman tampan itu terlihat biasa saja melihat dirinya. Sepertinya Ia tahu anak dari pemilik rumah ini adalah Jeongin jadi dia tidak terlalu terkejut melihat anak imut itu datang.

Salahkan saja bundanya yang memasang foto putra sematawayangnya itu dari TK-SMA di ruang tamu ini. Bunda Sana memang sengaja memasang foto anaknya disetiap ruang dalam rumah ini agar saat Ia merindukan sang putra kesayangan bisa melihat foto-fotonya sebagai penawar rindu.

Entahlah padahal Jeongin kan selalu berada di rumah kecuali saat dia sekolah. Nah saat si manis sekolah lah sang bunda merasa merindukan putranya itu, Ibu yang sangat penyayang memang.

"Paman tadi kan yang mau menabrak Jeongin"

"WHAT!!"

Tariak seorang Bibi cantik yang baru disadari kehadirannya oleh Jeongin. Bibi itu langsung menghampiri si bocah manis lalu memeluknya erat, membuat yang dipeluk jadi bingung sendiri.

"Ada yang luka? Mana yang luka? Mana-mana??" Tanya bibi cantik itu sambil membolak-balikan tubuh si bocah berpipi gembul ke kanan dan ke kiri.

"Mana? Mana? Jangan sampai calon menantu kesayanganku ini lecet barang sedikit, dan kau.. beraninya kau"

A Lilte Wife [Hyunjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang