Annyeong.. (ツ︿◕。)
ʚA Little Wifeɞ
(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)♡Lelaki itu tengah memijit pelipisnya pelan. Sang kepala berdenyut nyeri bahkan rasanya sudah hampir mau pecah saja. Semua itu terjadi karena ulah seorang makhluk yang tengah duduk di kursi sambil menonton benda kubus yang bisa mengeluarkan gambar dan suara. Tak jarang makhluk itu juga terkekeh ria entah apa yang Ia tertawakan.
Seminggu tinggal dengan makhluk itu membuat Pria bermarga Bang itu sedikit mengenal kepribadian sang makhluk dan rasanya Ia ingin mati saja sekarang menceburkan diri ke laut utara.
Chan sendiri heran dengan makluk yang sedang memakan buah segar berwarna merah sambil terus cekikikan itu. Ia sudah berusia 18 tahun bahkan di dalam perutnya juga ada kehidupan lain tapi kenapa tingkahnya masih sama seperti anak TK ah tidak bahkan anak TK lebih mudah untuk diatur pikirnya.
Hm.. Chan tidak tahu saja jika sudah bersama daddy Hyunjin maka baby Jeongin bisa loncat usia menjadi 21+.
Sekarang Ia sejenak bersyukur karena dengan adanya benda kubus itu bisa mengalihkan perhatian sang makhluk. Tapi baru saja Ia hendak mengucap syukur makhluk itu kembali berceloteh yang entah Chan pun tak paham.
"Tuan lihatlah Masha sekarang sudah lebih tinggi mungkin dia sebentar lagi akan masuk TK"
Nah kan Masha saja siapa? Tentu Chan tidak tahu jenis makhluk apa lagi itu.
"Woah sepertinya sang beruang terlihat kurusan, apa dia diet ya?"
Chan hanya diam tidak menanggapi celoteh ibu hamil yang dianggapnya masih anak balita itu. Ia lebih memilih naik ke atas menuju ruang kerjanya.
"Tuan mau kemana jangan pergi"
Lelaki berkulit pucat itu masih tetap diam dan melanjutkan langkahnya menaiki tangga menuju ruang kerjanya.
Merasa dicueki akhirnya sang makhluk gulali itu kembali melanjutkan acara mari menonton 'Masha and The Bear' sampai tamat. Ia tak peduli dengan tuannya paling juga sang tuan kembali dengan lagu-lagu yang entah apa Jeongin tidak diizinkan untuk melihat lagu-lagu itu.
Akhir-akhir ini Chan memang hampir selalu menuruti keinginan Jeongin karena itu adalah jalan satu-satunya membuat makhluk gugali itu diam. Terbukti dengan terpenuhinya benda-benda aneh yang menyebar di penjuru rumahnya sebagai penghuni baru, misalnya buah merah segar yang sekarang menginvansi lemari pendinginnya hingga tak ada ruang lagi untuk menyimpan bahan-bahan yang lain.
Jeongin telah selesai menonton acara favoritnya itu. Ia mulai merasa lapar sekarang padahal baru beberapa saat yang lalu Ia menghabiskan buah semangka kesukaannya. Ini aneh, kenapa Ia selalu merasa lapar? Apa mungkin ini efek dari mengandung?
Jeongin berjalan menuju dapur hendak mencari sesuatu yang bisa dimakan. Ia tak sengaja bertemu salah satu maid disana.
"Ada yang bisa saya bantu tuan muda?"
"Mm.. Jeongin lapar kak apa ada makanan dan tolong panggil Jeongin saja jangan tuan muda"
"Maaf tuan tidak ada karena ini masih sore belum saatnya jam makan tapi kalau tuan merasa lapar akan saya buatkan sekarang juga"
"Iya terimakasih kakak cantik tolong buatkan Jeongin cheese cake rasa coklat ya" ujar bocah manis itu girang.
Sang maid sudah menduga pasti makanan yang diminta tuan mudanya itu akan aneh-aneh seperti biasanya, Ia sudah tidak kaget lagi seperti saat pertama Jeongin memintanya membuat ramen Jepang yang dimakan oleh Naruto.
Sang maid itu pun mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat makanan yang diinginkan oleh tuan muda barunya itu, namun tiba-tiba dicegat oleh sang tuan muda imutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lilte Wife [Hyunjeong]
Fanfiction[Private Some Chapter⚠️🔞⚠️] Folow dulu kalo mau Baca. [Revisi] Perjodohan Paksa antara Yang Jeong In pemuda mnis berumur 16 tahun dengan seorang CEO yang bernama Hwang Hyun Jin yang berumur 31 tahun, Perjodohan ini terjadi atas dasar balas budi da...