0.21

1K 151 9
                                    

Maafken karna ku lama update nya.
Vote ya. ⭐


loop yu all.

ʚA Little Wifeɞ
(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)♡

Suasanan haru terasa di kantor polisi ini. Semua orang terlihat sangat sedih sekarang bahkan bunda Suzy dan bunda Sana tidak bisa berhenti menangis.

Suzy menyalahkan dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga menantu manisnya itu. Ia sangat menyesal karena merasa kurang peka saat tadi malam terdengar suara gelas pecah Ia menyangka itu paling ulah kucing dan memilih untuk tidur kembali tanpa mengecek siapa pelaku yang telah memecahkam gelas itu. Andai saja Ia bangun pasti akan mencegah Jeongin pergi.

Pihak kepolisian juga masih menyelidiki kemana perginya Jeongin dengan terus mencari bukti-bukti. Apakah benar-benar kabur atau diculik? Jika kabur namun ini terlihat sangat janggal? Kenapa ada gelas pecah dan beberapa bercak darah? Lalu kenapa Jeongin hanya meninggalkan surat pendek seperti ditulis dengan tergesa-gesa tanpa adanya pemikiran yang matang dan perasaan menyesal karena akan meninggalkan sang suami.

"Sudahlah kalian berhenti menangis" ucap ayah Jaebum.

Tak ada jawaban dan hanya suara tangislah yang di dapat.

"Sampai kapan kalian akan menangis ayolah kau saja sudah tidak menangis"

"Sampai menantuku kembali"

"Tapi nanti kalian berdua akan sakit"

"Tidak akan hiks Jeongin baby hiks aku takut kalau terjadi apa-apa hiks apalahi Ia tengah mengandung sekarang"

Bunda Sana terus saja mengeluarkan air mata semenjak Ia tahu jika putra satu-satunya yang amat Ia cintai itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak dan hanya meninggalkan sepucuk surat saja.

"Maafkan aku Sana hiks maaf aku telah lalai sebagai mertua" ucap bunda Suzy sambil memeluk orang yang sama-sama sesegukan sepertinya itu.

"Aku yakin Jeongin kita tidak apa-apa percayalah lebih baik kita makan dulu kalian belum makan sejak pagi dan ini sudah sore"

"Aku tidak lapar"

"Ayolah kumohon jangan seperti ini" bujuk ayah Jaebum tanpa lelah.

"Aku juga hiks bagaimana aku bisa makan sedangkan keberadaan putraku entah dimana? Apa dia baik-baik saja apa dia sudah makan disana hiks kemana hiks kemana perginya putraku"

"Tapi sayang kau juga harus menjaga kesehatan bagaimana kalau anak kita pulang dan melihat keadaanmu yang seperti ini pasti dia akan sangat sedih"

"Hiks benar Sana kau kan sedang sakit ayo kita makan dulu nanti baru lanjut nangis lagi" ajak bunda Suzy yang baru sadar jika besannya ini sedang sakit akhir-akhir ini dan berharap sang besan mau mendengarkannya.

Setelah mempertimbangkan kata-kata sang suami dan seseorang yang tengah memeluknya itu akhirnya Sana mau juga disuruh untuk makan.

"Baiklah tapi hanya sedikut ya"

"Yang banyak"

"Sedikit atau tidak sama sekali"

"Ini kenapa jadi tawar menawar sudah ayo makan saja di seberang kantor polisi ini aku melihat ada rumah makan kita ke situ saja"

Ketiga orang itu pin memutuskan untuk mengisi tenaga terlebih dahulu dan berjalan menuju pintu keluar. Saat hendak membuka pintu itu tiba-tiba terlihat Hyunjin dan Jinyoung yang datang dengan tegesa-gesa.

"Ibu"

"Hyunjin kenapa kau kembali"

"Maaf ibu, aku juga ingin tetap melanjutkan pencarian tapi ada sedikit hambatan"

A Lilte Wife [Hyunjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang