A Lilte Wife [Hyunjeong]

0.4

Vote sama komen jangan lupa ya. ♡♡

ʚA Litle Wifeɞ
(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)♡

Jaemin sedang memandangi wajah teman sebangkunya ini dengan ekspersi cemas. Bagaimana tidak cemas sosok yang Ia sukai sejak tadi malam tidak mengangkat telepon maupun membalas sms darinya dan sejak pagi Jeongin enggan membuka suara.

Cogan kudu ottoke?- Jaemin lelaki paling tampan 2k23.

"Ayolah Jeongin aku harus apa agar kau mau bicara?"

Sakit hati akang atuh neng didiemin terus.

"Jaemin-ssi"

Hamdalallah, akhirnya Jeongin mau membuka suara juga.

"Jeongin akan-"

Si bocah manis menjeda perkataanya sejenak.

"Iya Jeongin akan apa sayang?"

"Menikah" sambung si bocah lagi.

"WHAT MENIKAH?"

Rasanya Jaemin seperti melihat mimi peri lewat di depannya, Ia sangat tergejut akan ucapan terakhir Jeongin. Ia jadi diam mematung sekarang aka ngeblank, mungkin karena terlalu lama Jaemin berteman dengan Jeongin Ia jadi ketularan salah satu kebiasaan sahabatnya ini.

"Ishh Jaemin-ssi lihatlah mereka jadi ngeliatin kita"

Benar saja karena terikan high note seorang lalaki yang mengaku tampan itu, para siswa jadi mengalihkan fokus mereka ke bangku paling belakang aka singgasana Jaemin dan Jeongin.

"Apa? siapa yang akan menikah?"

Murid-murid di kelas ini jadi mulai berbisik-bisik tetangga.

"Iya siapa?"

"Jangan bilang salah satu diantara mereka"

"Tidakkk Jaemin tampankuuu" Teriak para siswi yang menjadi fansnya Jaemin.

"Baby Foxie manisku" Teriak para seme pecinta Jeongin.

Merasa risih akan bisik-bisik rasa terang-terangan itu Jeongin akhirnya angkat bicara.

"Tidak teman-teman yang mau menikah itu kucingnya Jeongin dengan kucingnya Jaemin mereka mau kita jodohin iya kan Jaemin-ssi?"

Terang si bocah manis sambil menampilkan senyum gulanya dan tentu saja Jaemin hanya menganggukan kepala saja mengiyakan pernyataan sahabat imutnya ini.

Mendengar ucapan manis sang sahabat membuat para seme di kelas ini jadi mimisan mendadak.

"Kyaaa baby kita sangat imut"
"Syukurlah kalau kucingnya Jeongin kita masih rela, asal jangan pemiliknya"

"Iya kalau sampai ada yang berani memiliki uri uke primadona siap-siap saja ucapkan selamat tinggal pada indahnya dunia ini"

Jaemin menutup telinga Jeongin seketika. Ia tidak ingin kepolosan sang sahabat ternodai oleh kata-kata yang tidak bermutu.

"Hentika jangan bicara seperti itu di depan Jeongin Kita dan kembalilah pada aktivitas kalian masing-masing"

Mendengar itu, semua jadi diam dan kembali ke alam masing-masing. Mereka tidak berani dengan Jaemin mengingat orang tua namja tampan itu adalah pemilik sekolahan ini.

"Jeongin ayo kita keluar aku ingin bicara"

● ● ●

Jaemin dan Jeongin sedang berada di atap sekolah sekarang.