0.18

1K 170 18
                                    


ʚA Little Wifeɞ
(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)♡

"Baiklah kita ke dokter saja tapi.."

"Tapi apa hm?"

"Ada syarat nya"

"Apapun itu asal jangan yang aneh-aneh oke"

"Jadi kalau aneh-aneh daddy tidak akan mengabulkannya?" Ucap Jeongin dengan nada sedih.

"Tetap terkabulkan."

"Janji?" Sekarang si bocah imut yang tengah sakit itu mulai berbinar.

"Iya aku kan tidak ingin bersolo karir jika tidak mengabulkannya"

"Ishh daddy nyebelin banget Jeongin kan serius tahu"

"Okkey syaratnya apa memang?"

"Ayo kita jajan keluar"

Blerrrrrr....

Mendengar itu seperti ada petir yang tiba-tiba menyambar. Dan satu hal yang akhirnya Hyunjin takutkan benar terjadi Jeonginnya memang benar-benar sakit karena sang istri gulanya ini tidak suka makan sembarangan kecuali cilok dan apa tadi katanya Ia ingin jajan di luar?

"Daddy pliss" rayu Jeongin dengan terus menggoyangkan lengan sang suami tampannya ini ke kanan dan ke kiri.

"Sayang kau kan sedang sakit"

"Tapi Jeongin sangat ingin es krim sama cilok daddy, jebal..."

"Sayang"

"Tapi daddy kan sudah janji akan mengabulkannya"

"Sayang ini kan sudah malam tidak baik jajan es apalagi kau sedang sakit"

"Ya sudah Jeongin tidak mau ke dokter hiks"

Kalau benda bening itu sudah keluar dari sudut netra indah istrinya maka Hyunjin bisa apa selain mengalah.

"Bailkah."

Jeongin langsung memeluk Hyunjin girang setelah mendengar ucapan sang daddy barusan.

"Ayey makasih daddy"

Akhirnya Hyunjin dan Jeongin pergi ke salah satu kedai es krim. Si bocah manis memesan es krim rasa buah kesukaannya dan sang suami tampan memesan rasa kopi.

"Wahhh terlihat sangat enak" binar Jeongin melihat satu cup besar es krim pesanannya dan saat Ia hendak memakan es krim tersebut tangannya di tahan oleh sang suami.

"Apa janji mu by?."

"Habiskan ini dulu."

"Anak pintar" ucap Hyunjin sambil mengusak surai madu istri manisnya ini.

"isss Baiklah."

Dan Jeongin hanya menurut sambil mengunyah kue keju di tangannya. Ia diperbolehkan makan es krim oleh sang suami asal berjanji untuk makan sesuatu terlebih dahulu karena perutnya yang kosong,  Jeongin memilih roti dari pada nasi, jadi sesuai janji Ia harus menghabiskan roti ini dulu.

"Uhhmm manis sekali es krimnya daddy mau coba"

"Tidak by aku kan tidak suka semangka"

"oh iya Jeongin lupa."

Jeongin kembali melanjutkan makannya sedangkan Hyunjin yang melihat istri manisnya makan dengan gembira seperti anak TK jadi merasa gemas.

"Daddy."

"Baby telan dulu baru bicara nanti kau bisa tersedak dan lihat jadi kemana-mana kan ini es krimnya"

Tangan Hyunjin terulur ke arah Jeongin lalu dengan jarinya Ia membersihkan es krim yang belepotan di sekitar bibir manis sang istri. Dan si bocah manis yang diperlakukan seperti itu hanya merona tomat.

"Daddy."

"iya baby."

"I Love You."

"Love you more" Balas Hyunjin sambil mencuri satu kecupan di bibir manis Jeongin.

Jeongin sendiri semakin tersipu malu, demi apa daddynya ini menciumnya di tempat umum,  sekali lagi di TEMPAT UMUM.

Bahkan wajahnya memerah sampai ke telinga membuat Hyunjin semakin gemas melihat tingkah makhluk imutnya ini tanpa rasa salah sedikitpu.

Tanpa di duga Jeongin gantian mencium Hyunjin tapi hanya di pipi dan jangan lupakan wajahnya yang semakin merah.

Hyunjin yang mendapat serangan dadakan sedari tadi tentu saja rasanya seperti melayang ke angkasa. Makhluk manis di hadapannya ini sungguh berbahaya.

You're so Dangerous my lil baby -Hyunjin.

"Oh ya dad" ucap Jeongin mencairkan suasana kecanggungan.

"Habis ini Jeongin ingin makan martabak sama cilok boleh ya ya ya" Kini makhluk manis tanpa dosa itu kembali melakukan serangan dengan bertingkah imut. 

"Tentu saja boleh sayang apa ada lagi yang kau inginkan?"

Sebenarnya Hyunjin semakin khawatir melihat tingkah aneh Jeongin. Selama ini kan istrinya tidak suka makan jajanan, ralat cilok dan kenapa sekarang permintaanya malah kebalikannya.

"Eum.. Baby ingin.. apa yah..?"

Jeongin mencoba berfikir kira-kira apa yang ingin Ia lakukan.

"Bagaimana kalau kita berbelanja dad bahan makanan di rumah sudah hampir habis"

"Tapi bukankah kita mau ke dokter sayang belanjanya besok saja ya"

"Jeongin inginnya sekarang dad kalau besok sudah tidak ingin lagi"

"Kalau kau kecapean jangan salahkan daddy"

Tiba-tiba saja Jeongin mencium pipi Hyunjin lagi. Dan ini membuat tingakah sang istri terlihat semakin aneh karena tidak biasanya juga si manis menciumnya duluan bahkan sampai dua kali.

Jenis makhluk apakah yang tengah merasuki istri manisnya ini??

Setelah puas berbelanja Jeongin dan suami tampannya keluar dari tempat perbelanjaan tersebut dengan sang istri yang digendong di belakang sambil mengoceh ceria karena permintaanya benar-benar dituruti oleh sang suami tampan.

Si manis juga mau menepati janjinya untuk pergi ke dokter. Sedangkan Hyunjin hanya menanggapi seadanya mendengar ocehan sang istri dengan sesakali ikut tersenyum.

Mereka tidak sadar jika...

Sedari tadi ada yang mengawasi dari kejauhan...

● ● ●

Di sisi lain terlihat seorang lelaki berbadan lebih pendek sedikit dari Hyunjin yang memakai kacamata hitam serta berpakaian serba hitam menyeringai pernuh maksud. Namun entah apa..

"Berbahagia hm.." guman lelaki misterius itu.

"Tak ku sangka rupanya kau berhasil sembuh dari traumamu itu ck"

"Akan ku buat kau trauma kembali..lagi pula aku sudah bosan bermain dengannya dan istri barumu terlihat lebih menggoda"

Setelah mengucapkan itu Ia langsung melajukan mobil mewahnya menjauh dari area perbelanjaan ini.

- Nugu opsooooo, yoboseoo yogi nugu, yoboseo yogi nugu.... i dont no i dont no i dont no, Nugu opsooo...., Aku tebak pasti kalian nyanyii bacanya :V

TO BE CONTINUE.

Ketemu di mood saya berikutnya,
Dadahhh......

A Lilte Wife [Hyunjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang