(16)

7.2K 597 31
                                    

aku baca komenan kalian semuanya pada protes up nya lama banget hehehe, maafiiin yaaahhh😂 aku awalnya buat fanfiction di akun ini dari awal cuma iseng ajaaa, awalnya buku pertama akutuh CHOICE [MAKNAE LINE] S1. itu literally masih berantakaan tapi waktu itu aku masih smester  1 dan masih banyak waktu luang jadi aku rajin banget nulis hehe. skrg aku udh mau smester 5 guys lagi sibuk-sibuknya:( maafinn:( mana buku aku banya banget yg belom update2 HAHAHA. tapi aku usahain buku ini update cepet yaa! sekali lagi maafin!💓

—————————————————
HANA POV

sudah 5 hari.

keadaanku makin memburuk, aku memutuskan untuk kerumah sakit hari ini.

aku hanya duduk di ruang tunggu saat namaku dipanggil seorang perawat untuk masuk kedalam ruang periksa. aku bediri dan mengikutinya masuk.

———————

TAEHYUNG POV

aku sedang duduk di depan piano, aku tidak tahu lagu apa yang harus aku mainkan, kakiku membawaku kemari ketika aku mengingat hari dimana aku mencium Hana, disini. diaula ini, di depan piano ini. momen yang di hancurkan Jimin yang tiba-tiba datang dan melemparkan tinju ke wajahku. huh, mengingat Jimin membuatku kesal.

dimana Hana?

tiba-tiba ponselku berdering.

'Bae Jinyoung'

"Hyung, seseorang melihatnya keluar dari rumah sakit xxxxx"

mataku melebar mendengar ucapan Jinyoung.

"apa dia terluka?!"

"dia terlihat baik-baik saja hyung, tapi dia terlihat sangat lemah."

aku menghela nafasku. "ikuti kemana dia, beritahu aku dimana dia tinggal secepatnya."

aku mengakhiri panggilan itu dan menghela nafas panjang, apa yang kau lakukan Hana-ya? apa kau baik-baik saja?

————

Hana POV

aku terbangun di tengah malam dan segera berlari kecil ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutku di closet. aku terduduk di lantai dan mencoba berdiri dengan susah payah karena aku merasa sangat lemah dan pusing, aku mencuci wajahku dan menatap pantulan diriku di cermin. aku terlihat sangat lemah. aku menghela nafas.....

ding dong!

"eoh? siapa yang membunyikan bel kamarku tengah malam begini?"

aku berjalan keruang tv dan berdiri di belakang pintu, seseorang menggedor pintu kamarku dengan keras. "apa-apaan hotel ini? aku fikir ini hotel mewah? bagaimana bisa pelayanannua seperti ini? menggedor kamarku tengah malam?" aku menaikan alisku.

ding dong!
ding dong!
ding dong!
ding dong!

"Hana! its me Taehyungie!"

mataku melebar. "Tae-Taehyung oppa? apa yang dia lakukan disini? bagaimana dia menemukanku?" aku menutup mulutku dengan telapak tanganku. aku tidak ingin membukakan pintu untuknya.

"Hana! aku tahu kau ada didalam!"

aku hanya memandangi pintu dan masih tidak berniat membukakan pintu untuknya, aku tidak ingin seseorang menemukan keberadaanku, termasuk Taehyung.

"aku akan tidur disini sampai kau membuka pintu! aku hanya ingin mengetahui keadaanmu, aku tidak akan memaksamu pulang, aku berjanji!"

aku menghela nafasku, dia sangat keras kepala. aku berjalan mendekati pintu dan membuka pintu untuknya.

Don't You Dare [Park Jimin BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang