Epilogue

1K 61 12
                                    

2 tahun kemudian

"eomma, apakah appa dan Jiha melihatku bertumbuh besar dan tinggi dari atas sana?" Yohan bertanya sembari menatap langit. aku mengelus rambut Yohan yang duduk didepanku lalu berkata, "tentu saja, appa dan Jiha pasti sangat bangga melihat uri Yohan dan eomma menjalani hidup dengan bahagia dari atas sana" aku tersenyum. hari ini adalah hari ulangtahun Yohan dan Jiha, Yohan tidak seperti anak-anak pada umumnya, ia bahkan tidak meminta hadiah apapun dihari ulangtahunnya, ia hanya menginginkan piknik di halaman depan rumah orangtua ku, piknik berdua denganku, satu tahun bersamaku, aku merasa Yohan sangat dewasa untuk seorang anak seumurnya.

tidak ada satu haripun aku tidak merindukan Jimin dan Jiha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tidak ada satu haripun aku tidak merindukan Jimin dan Jiha.. dua tahun ini terasa sangat berat untukku , Yohan dan orang disekitar kami. aku menghabiskan waktu 2 bulan tidak keluar dari kamarku dan hanyut dalam kesedihan, dan diawasi ketat karena aku berkali-kali mencoba mengakhiri hidupku. Taehyung lah yang menyadarkanku, selama 2 bulan aku tidak bertemu Yohan, Yohan diasuh oleh orangtua Jimin selama aku hanyut dalam kesedihan dan keegoisanku. Taehyung menamparku dengan kenyataan, kenyataan bahwa Yohan membutuhkanku, disini, didunia ini. Semua orang disekitarku sedang kesulitan dengan kesedihan, aku hanyut dalam keegoisanku sampai aku melupakan bahwa bukan hanya aku yang kehilangan Jimin dan Jiha, orang disekitarku selalu berpura-pura tegar karena tidak ingin membuat ku sedih, tidak ingin membuat Yohan takut lebih dari ini. Taehyung menyadarkanku bahwa peranku sebagai sebagai seorang istri mungkin sudah usai karena suamiku sudah meninggal, tetapi peranku sebagai seorang ibu masih harus terus berlanjut, Yohan membutuhkanku lebih dari siapapun di dunia ini. Aku membuang keegoisanku dan memutuskan untuk selalu kuat demi Yohan.

Setelah satu tahun kepergian Jimin dan Jiha, aku dan Yohan pun masih terus menjalani terapi dengan psikolog maupun psikiater. kami menjalani hidup seperti biasanya— untukku, tidak untuk Yohan. bagi Yohan semua terasa baru, asing, menakutkan sekaligus menyenangkan, awalnya Yohan adalah anak yg sangat tertutup, seiring berjalannya waktu aku semakin mendekatkan diri dengan Yohan dan Yohan mulai bisa melepaskan semua trauma dan kecemasannya, aku memberikan seluruh hati ku pada Yohan, sebagaimana aku memberikannya kepada Jiha.

Jennie dijatuhi hukuman penjara seumur hidupnya. semua kejahatannya terkuak, dan karena Namjoon pernah ikut dalam kejahatannya, Namjoon di jatuhi hukuman 2 tahun penjara. banyak pertimbangan mengenai hukuman Namjoon karena ia membantu kasus ini terkuak dan sangat ingin menebus kesalahannya dengan terus melindungi nyawa Yohan.

mulai tahun lalu aku mulai kembali mengurus sekolah seni ku bersama Jungkook, sementara Taehyung mengambil alih perusahaan Jimin, mengisi hari-harinya dengan bekerja dan bekerja. sampai detik ini ia belum bisa memaafkan dirinya sendiri atas kematian Jimin dan Jiha.

aku dan Yohan mengunjungi Namjoon berkala sejak keadaan psikis ku dan Yohan mulai stabil. bagi Yohan, keberadaan Namjoon dan Taehyung adalah sosok seorang ayah untuknya. selama satu tahun ia tidak pernah berani membicarakan Jimin dan Jiha didepanku, Taehyung maupun Namjoon, namun belakangan ini ku rasa ia tidak bisa menahan rasa penasarannya, disetiap kesempatan dia akan menanyakan tentang ayah dan saudaranya itu. Pada awalnya, pembicaraan tentang Jimin dan Jiha sangat tidak nyaman untukku, untuk Taehyung maupun Namjoon, namun tiap kali menatap mata Yohan yang berbinar saat ia menanyakan dan mendengar cerita tentang ayah dan saudaranya, membuatku sadar betapa ia mengangumi Jimin dan Jiha.

menyadarkanku bahwa Jimin dan Jiha akan selalu hidup dalam kenangan.

-------------------------------------------------

plis jangan ngamok guys..

wkwkwkwk aku udh nulis epilogue nya dari lama🥲 tp lupa publish...
apakah aku berdosa baru upload epilogue setelah 2 tahun bukunya "TAMAT"???

ampuni aku🙏🏻

ANYWAY! Buku baruu aQ sudah terbit, loh🥹 judulnya "TACENDA"! kalo sukaaa karya aQ boleee bgt lanjut baca buku baru aQ yuk.. Janji gabakal ngaret/ngegantung kayak buku ini!

kebanyakan chapternya nanti bakal banyak akuu kasi moodboard!
nih aQ spoiler dikit..

kebanyakan chapternya nanti bakal banyak akuu kasi moodboard!nih aQ spoiler dikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Don't You Dare [Park Jimin BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang