SHORT UPDATE ALERT 📣
congratulation! you guys made it to the final chapter (part 1)!the rest of the final chapters will UP soon🙌🏻 thank you for being so patient and wait for my lazy ass all this time☹️
kalian, aku, Hana, Jimin, Taehyung, Namjoon, dan Jennie sudah melalui banyak hal yah sepanjang buku ini dibuat.
and now, The End of this absurd book will come soon, guys.... siapa yang tidak siap berpisah dengan kelakuan bangsat Jimin ke Hana? LMAO😂 tentu saja aku guys, kangen nyiksa Hana😳
—•—•—
JIMIN POV
malam itu akhirnya kami berhasil menyampaikan semuanya pada Hana. awalnya jelas saja Hana menganggap semua ini lelucon. dia bahkan benar-benar menolak fakta bahwa Jiha bukanlah satu-satunya putra Hana. Hana sangat yakin tidak mungkin dokter Hwang melakukan semua itu, mengatakan bahwa Namjoon bukan orang seperti itu, walaupun ia tidak menyangkal Jennie akan melakukan apapun untuk merusak kebahagiaannya. Hana terus-terusan menolak untuk percaya sampai akhirnya Namjoon menunjukan foto-foto Yohan, Hana tidak bisa berkata-kata, hanya menatap foto-foto yang di perlihatkan Namjoon dengan tatapan horor.
sampai akhirnya Namjoon memperlihatkan foto 2 bayi, baru saja lahir, didalam box bayi rumah sakit bersebelahan dengan tulisan yang menunjukan bahwa bayi itu adalah kembar, terdapat logo rumah sakit tempat Hana melahirkan, tanggalyang tertera adalah tanggal saat Jiha lahir. Hana menatap wajah kedua bayi itu, air mata mengalir di pipinya, seketika Hana berteriak frustasi dan menangis sejadi-jadinya. aku hanya bisa memeluk Hana dalam diam, dan mengelus punggungnya. tidak ada satupun dari kami yang mengeluarkan sepatah katapun untk menenangkan Hana. mungkin kami hanya sudah memperkirakan reaksi Hana.....
———
dengan segala kepanikan Hana, emosi Taehyung, rasa bersalah Namjoon dan aku, kami memutuskan awalnya untuk melapor polisi bahkan Namjoon sudah siap menyerahkan diri dan siap menerima semua resiko, namun Hana menolak untuk mengorbankan Namjoon. Walaupun sangat jelas Hana sangat kecewa dan sangat merasa terhianati oleh Namjoon yang sejak awal sudah ia anggap seperti Oppa-nya sendiri, tapi Hana mengatakan yang terpenting adalah Namjoon berusaha menebus kesalahannya selama ini dengan terus melindungi Hana, Jiha dan Yohan sebisanya.
pada akhirnya Taehyung dan Namjoon mengusulkan recana untuk menculik Yohan dengan itu mereka dapat memancing Jennie bertemu, dan Jennie tidak lagi memiliki hal yang selama ini menjadi senjata untuknya mengancam Namjoon, atau bahkan aku, Taehyung dan tentu saja, Hana. Awalnya jelas saja aku tidak setuju dengan rencana ini, siapapun yang nanti bertugas untuk menculik Yohan secara langsung bisa saja menghianati mereka dan termakan ucapan manipulatif Jennie, tapi Namjoon meyakinkan ku bahwa yg harus menculik Jiha adalah salah satu dari aku, Taehyung dan dirinya, karena tidak mungkin salah satu dari kami akan (lagi-lagi) termakan ucapan manipulatif Jennie. Sedangkan Hana akan bertugas mengalihkan perhatian Jennie.
Hana POV
Hari ini aku akan mengantar Jiha kerumah orangtua ku. Jiha akan aman disana, besok pagi aku akan menemui Jennie sesuai rencana, tugasku adalah mengalihkan perhatian Jennie agar tidak ada yang bisa menyampaikan informasi mengenai Namjoon yang menerobos rumah nya untuk menculik Yohan.
———
ini adalah hari besar untukku. Setelah mengetahui semua kebohongan tentang hidupku sendiri yang bahkan tidak dapat aku percaya, aku akan menyelamatkan Yohan, anakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Dare [Park Jimin BTS FF]
Fanfictiongadis itu sangat mencintai lelaki tampan berambut keemasan yang berada di depannya saat ini. lelaki itu menatap gadis berambut coklat panjang itu dengan datar. "apa yang kau lihat?" tegurnya mendapati gadis itu memandangi wajahnya. "ah tidak ada."...